Normalkah Bayi Baru Lahir Bernapas Cepat dan Tidak Teratur?
Bagaimana pola pernapasan yang normal pada bayi baru lahir?
25 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika Mama memperhatikan bayi bernapas dengan cepat atau sedikit tidak teratur, Mama mungkin bertanya-tanya apakah semuanya normal pada bayi? Kemungkinan besar jawabannya adalah ya.
Penting untuk diingat bahwa bayi baru lahir memiliki pola pernapasan yang berbeda. Apa yang mungkin tampak tidak biasa atau mengkhawatirkan bagi Mama kemungkinan besar merupakan hal yang normal bagi bayi yang baru lahir.
Meskipun normal jika bayi memiliki kebiasaan bernapas yang berisik, cegukan, dan bahkan hidung tersumbat, memperhatikan pernapasan bayi adalah hal yang penting. Biasakan diri dengan kebiasaan bernapas bayi dan apa yang tampak normal bagi bayi. Namun jangan ragu untuk bertanya kepada dokter jika Mama menemukan gejala yang membuat khawatir.
Pada akhirnya, Mama akan mengetahui mana yang normal dan mana yang tidak, serta dapat mengatasi masalah apa pun yang mungkin muncul.
Pelajari lebih lanjut tentang bayi baru lahir bernapas cepat dan tidak teratur, termasuk kapan harus menghubungi dokter pada ulasan Popmama.com berikut ini, ya, Ma.
Pola Pernapasan Bayi Baru Lahir yang Berisik, Cepat, dan Tidak Teratur
Jangan kaget sama sekali jika bayi sepertinya bernapas dengan berisik. Bayi hanya dapat bernapas melalui hidung pada beberapa bulan pertama kehidupannya, yang dapat menyebabkan mereka mengeluarkan berbagai macam suara. Mulai dari dengusan hingga siulan.
Pernapasan yang berisik ini tidak serta merta menimbulkan kekhawatiran. Namun, perhatikan tanda-tanda gangguan pernapasan. Segera hubungi dokter jika Mama melihat gejala yag membuat khawatir.
Editors' Pick
Pernapasan Berkala pada Bayi Baru Lahir
Saat bayi tertidur, Mama akan melihat mereka mengalami apa yang disebut pernapasan berkala. Kadang-kadang, Mama mungkin memperhatikan bayi bernapas dengan cepat, diikuti dengan napas pendek. Bahkan mungkin ada jeda singkat di mana bayi tampak tidak bernapas sama sekali selama beberapa detik. Banyak bayi baru lahir juga mendengkur.
Pola pernapasan periodik ini biasanya normal dan merupakan bagian dari perkembangan bayi baru lahir. Bayi akan tumbuh dari hal ini seiring bertambahnya usia.
Gejala yang Perlu Diwaspadai
Bawa bayi ke dokter atau IGD bila melihat salah satu tanda dan gejala peringatan berikut:
- Menjadi biru di seluruh atau di area yang biasanya mendapat banyak aliran darah, seperti bibir, lidah, dan vagina. Meskipun warna biru pada tangan dan kaki cukup umum terjadi karena sistem peredaran darah bayi yang belum matang, jika area lain juga membiru, inilah saatnya untuk segera mendapatkan perhatian.
- Memiliki laju pernapasan yang meningkat secara signifikan, yaitu lebih dari 60 napas per menit.
- Kesulitan bernapas, yang terlihat dari lubang hidung yang terus melebar dan dada yang tertarik ke belakang secara tidak biasa.
- Pola menyusu yang buruk atau tidak ingin menyusu.
- Lesu atau mengantuk berlebihan.
Apakah Normal Bila Bayi Baru Lahir Sering Bersin?
Beberapa orangtua membawa pulang bayinya, menyaksikan mereka sering bersin, dan langsung menyimpulkan bahwa bayinya pasti memiliki alergi terhadap hewan peliharaan keluarganya. Namun yakinlah bahwa alergi atau pilek pada hewan peliharaan kemungkinan besar bukan penyebab bersin di minggu-minggu awal setelah bayi lahir.
Bernapas seluruhnya melalui hidung berarti seluruh partikel udara yang masuk ke dalam tubuh mendarat di sana. Karena saluran hidung bayi sangat kecil, mereka cenderung sering bersin untuk membersihkan zat-zat tersebut.
Bersin hanyalah tanda bahwa tubuh bayi berfungsi sebagaimana mestinya.
Jika bayi baru lahir sering bersin dan ada masalah lain seperti muntah, diare, mengi, dan kolik, itu bisa berarti bayi alergi terhadap susu formula yang Mama berikan. Diskusikan kekhawatiran ini dengan dokter.
Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Jika bayi menunjukkan salah satu dari tanda-tanda berikut, mungkin ada sesuatu yang lebih dari sekadar pernapasan berkala. Segera cari pertolongan medis dengan hal-hal berikut:
- bernapas terlalu cepat atau terlalu lambat,
- lubang hidung melebar setiap kali bernapas,
- mendengus sambil bernapas,
- tubuh atau anggota tubuh menjadi biru,
- napas yang lebih dalam dan menyebabkan tulang rusuk menonjol.
Itu penjelasan tentang bayi baru lahir bernapas cepat dan tidak teratur. Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Ma.
Baca juga:
- Napas Grok-Grok pada Bayi yang Berbahaya, Mama Perlu Tahu!
- 6 Penyebab Napas Bayi Berbau Tidak Sedap, Jangan Disepelekan!
- 5 Cara Mengetahui Penyebab dan Mengatasi Sesak Napas pada Bayi