Mama Wajib Tahu! Pentingnya Membersihkan Lidah dan Mulut Bayi
Kebersihan gigi dan mulut harus dimulai sejak dini, Ma!
18 Desember 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kebersihan mulut tidak cuma gigi tetapi juga gusi dan lidah. Hal ini berlaku juga bagi bayi, meskipun bayi Mama belum mempunyai gigi, tetapi kebersihan lidah dan gusi harus selalu terjaga.
Menurut DR.Drg.M.Fahlevi Rizal,Sp.KGA(K) upaya mengendalikan bakteri dan jamur rongga mulut sudah mulai dilakukan sejak awal anak mengonsumsi ASI.
Pembersihan rongga mulut dillakukan minimal dilakukan 2-3 kali dalam satu hari. Usia 0-1 tahun selain masa awal pembersihan rongga mulut, juga sebagai usia awal kontrol pertama ke dokter gigi, terutama menjelang usia 12 bulan.
Mengapa Harus Membersihkan Mulut Bayi?
Ada 3 alasan mengapa Mama harus membersihkan mulut bayi. Ini manfaatnya:
- Menghilangkan racun. Kotoran sisa makanan yang tidak dibersihkan dapat menjadi racun dan mengundang bakteri.
- Langkah awal kesehatan gigi. Mama, membersihkan mulut bayi akan mendorong pertumbuhan gigi susu yang baik serta mencegah bau napas tak sedap.
- Agar indra perasa dapat bekerja dengan baik. Penumpukan kotoran di lidah menyebabkan bayi Mama tidak dapat mengetahui rasa makanan.
Editors' Pick
Dimulai Sejak Dini
Tidak perlu menunggu sampai bayi Mama berumur beberapa bulan atau saat gigi mulai tumbuh, tetapi sudah bisa dimulai sejak mereka berumur beberapa hari.
Setiap kali sehabis bayi Mama menyusu, bersihkan lidah bayi yang putih dengan cara mencelupkan tepi kain yang bersih atau kasa steril ke dalam mangkuk kecil air hangat matang.
Sapukan kasa steril basah itu ke lidah si Kecil untuk membuat sisa-sisa susu bersih.
Lakukan dalam Posisi Nyaman
Pastikan bayi berada dalam posisi yang nyaman saat lidahnya dibersihkan.
Apabila Mama menggendongnya, kepala menempel pada tubuh Mama sehingga bayi merasa aman dan Mama dapat melihat mulutnya dengan jelas.
Langkah yang Harus Dilakukan Mama
- Gunakan kain kasa atau kain bersih lalu basahi dengan air hangat. Pastikan air tidak terlalu panas untuk bayi ya, Ma.
- Bungkus jari Mama dengan kain yang sudah disiapkan, dorong bayi Mama untuk membuka mulutnya.
- Usap perlahan residu susu dengan gerakan melingkar lembut di lidah, langit-langit mulut, dan gusi bayi.
- Terkadang bayi Mama rewel karena tidak nyaman saat mulutnya dibersihkan, pastikan Mama membersihkan dengan tuntas untuk menghindari pengulangan.
- Saat gigi bayi sudah mulai tumbuh, gunakan sikat gigi berbulu lembut ya, Ma. Pasta gigi belum diperlukan sampai umur 2 tahun.
Bila saat proses membersihkan mulut Mama melihat ada bercak putih yang tidak hilang saat dibersihkan, kemungkinan bercak itu adalah sariawan.
Sariawan ringan dapat hilang dengan sendirinya.
Tetapi jika kondisinya semakin parah atau tidak kunjung hilang, sebaiknya Mama membawa bayi ke dokter. Biasanya dokter akan memberikan obat anti jamur tetes atau oles. Infeksi jamur ini bisa juga ditularkan saat menyusu melalui puting yang terinfeksi jamur.
Biasakan untuk mengeringkan puting susu selama masa menyusui dan memastikan setiap dot atau puting botol sintetis steril.
Nah Mama, tidak ada kata terlalu dini untuk menjaga kebersihan mulut bayi. Yuk dimulai dari sekarang!
