Pentingnya Penggunaan Car Seat untuk Anak saat Mudik Lebaran
Pastikan perjalanan mudik tetap aman, ya, Ma
24 Maret 2025

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebaran menjadi ajang kumpul-kumpul dengan keluarga. Tidak sedikit dari kita yang melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman. Mudik bisa dilakukan dengan beragam moda transportasi, salah satunya adalah dengan mobil.
Nah, bila orangtua berencana untuk mudik dengan menggunakan mobil, orangtua harus memastikan keamanan dalam perjalanan, ya. Terutama jika bayi turut serta dalam perjalanan.
Salah satu yang harus diperhatikan adalah penggunaan car seat. Mengapa bayi perlu menggunakan car seat?
Pada ulasan berikut ini, Popmama.com sudah merangkum informasi tentang pentingnya penggunaan car seat untuk anak saat mudik Lebaran. Ayo disimak, Ma!
Editors' Pick
Pentingnya Penggunaan Car Seat untuk Anak saat Mudik Lebaran
Saat mudik Lebaran, Mama akan menemukan banyak mobil yang melakukan perjalanan jarak jauh. Mobil-mobil tersebut pun tidak jarang melaju dengan kecepatan tinggi. Atau ada pengemudi yang mengantuk yang mungkin bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Risiko-risiko berkendara membuat orangtua perlu menempatkan bayi di car seat ketika melakukan perjalanan mudik Lebaran. Mengutip dari laman Spinal Cord, ada pengurangan risiko cedera serius sebesar 67% saat orangtua menempatkan anak-anak mereka di car seat yang pas.
Tubuh bayi dan balita tidak sekuat tubuh orang dewasa. Sebagian besar kerangka bayi terbuat dari tulang rawan lunak yang pada akhirnya akan berubah menjadi tulang. Hal ini membuatnya lebih rentan terhadap cedera saat terjadi kecelakaan, terutama karena organ-organnya tidak terlindungi dengan baik seperti orang dewasa.
Beberapa faktor lain yang membuat kecelakaan mobil sangat berbahaya bagi anak-anak meliputi:
- Otak dan sumsum tulang belakang yang sedang berkembang; kerusakan otak dan sumsum tulang belakang lebih berbahaya pada anak-anak, yang otak dan tubuhnya masih berkembang.
- Ukuran tubuh anak-anak yang lebih kecil, sehingga benturan yang relatif ringan pada mobil dapat membuat mereka terpental.
- Kontrol diri bayi dan balita yang lebih rendah; orang dewasa tahu untuk duduk diam di kursinya. Namun, bayi mungkin akan menggeliat di kursi mobil atau kursi pendorongnya jika ia tidak diamankan dengan benar, sehingga membuatnya lebih rentan jika mengalami kecelakaan.
Risiko kecelakaan lalu lintas selama mudik Lebaran pun meningkat seiring dengan meningkatkan volume kendaraan, Ma. Karena itu, orangtua harus menempatkan bayi di car seat saat melakukan perjalanan mudik, ya.
Hal yang Harus Dihindari Saat Menggunakan Car Seat
Banyak orangtua menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk meneliti car seat bayi mereka yang baru, hanya untuk memasangnya dan kemudian melupakannya selama berbulan-bulan—atau bahkan bertahun-tahun. Meskipun car seat yang bagus sangat penting untuk melindungi bayi jika terjadi kecelakaan, itu saja tidak cukup.
Hindari beberapa hal berikut ini:
- Car seat yang terlalu besar atau terlalu kecil untuk bayi, sehingga kurang aman.
- Car seat yang posisinya tidak tepat; bahkan kursi mobil yang aman dan berkualitas hanya akan memberikan perlindungan terbatas untuk bayi baru lahir di kursi depan mobil atau yang menghadap ke depan.
- Alas car seat yang tidak rata dengan kursi dan tidak terpasang dengan aman.
- Kursi mobil yang tidak terpasang sepenuhnya dan aman pada alasnya.
- Gesper car seat yang tidak terpasang sepenuhnya, atau terlalu longgar untuk memberikan perlindungan yang sebenarnya.