Ini Lho, Penyebab Lidah Putih pada Bayi dan Cara Mengatasinya
Apa sih penyebab lidah bayi menjadi putih? Benarkah karena susu yang menempel?
15 September 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kenapa lidah bayi putih? Lidah putih pada bayi tidak selalu menunjukan si Kecil mengalami masalah kesehatan serius. Namun, bisa saja, begitu muncul lapisan putih pada lidahnya, ia mulai malas makan atau menyusu. Jika sudah demikian, Mama perlu waspada sebab mogok makan bisa mengganggu pertumbuhannya.
Apa penyebab lidah bayi putih? Simak rangkuman dari Popmama.com ini.
1. Lidah putih karena infeksi jamur
Lidah putih pada bayi bisa jadi pertanda infeksi jamur. Infeksi jamur yang seringkali disebut oral thrush adalah infeksi jamur di mulut. Biasanya, infeksi ini tidak berbahaya dan mudah diobati. Meski tidak berbahaya, kondisi ini sangat mengganggu bayi karena menimbulkan nyeri yang membuatnya menjadi malas untuk menyusu atau makan.
Ciri utama oral thrush pada bayi adalah lapisan putih di lidah bayi. Selain di lidah, bercak putih pada mulut bayi. Lapisan ini mungkin terlihat seperti dadih dan biasanya tidak mudah dihapus atau dibersihkan.
Namun, jika terdapat lapisan putih pada lidah dan mudah mengelupas, kemungkinan besar itu adalah susu yang melapisi lidah.
Bayi mungkin tampak tidak terganggu oleh oral thrush, tetapi biasanya bayi kehilangan selera makan atau menyusu. Beberapa bayi akan melepas payudara terus menerus saat disusui karena merasa sakit.
Editors' Pick
2. Jamur di lidah bayi bisa menyebabkan infeksi
Oral thrush disebabkan oleh spesies cendawan atau jamur patogen yaitu Candida albicans. Spesies cendawan ini merupakan penyebab infeksi yang disebut kandidiasis pada kulit dan organ dalam.
Orang dewasa yang sehat memiliki jamur ini di mulutnya dan biasanya tidak menimbulkan masalah. Tapi apabila tumbuh terlalu cepat maka dapat menginfeksi selaput di mulut.
Bayi berisiko tinggi terkena oral thrush karena sistem kekebalannya belum berkembang dengan sempurna sehingga kurang mampu melawan infeksi.
Ini terutama terjadi pada bayi yang lahir prematur (sebelum 37 minggu kehamilan) karena sistem imun tubuhnya belum kuat. Selain itu, bayi yang diobati dengan antibiotik juga beresiko terkena oral thrush. Antibiotik selain menghilangkan bakteri jahat, juga turut mengurangi kadar bakteri baik di mulut bayi. Berkurangnya bakteri baik di mulut dapat meningkatkan kadar jamur yang dapat menyebabkan infeksi.
Jika Mama sedang menyusui dan mengonsumsi antibiotik untuk infeksi, kadar bakteri sehat dalam tubuh Mama pun dapat terpengaruh. Ini dapat menyebabkan Mama menjadi rentan terhadap jamur dan berefek juga ke bayi.