Sama-Sama Gula, Apa Bedanya Sukrosa dan Laktosa pada Susu Formula?
Sama-sama gula, tapi apa fungsinya untuk tumbuh kembang bayi?
2 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika memilih susu formula bayi, Mama pasti melakukan riset untuk memilih yang tepat dan terbaik untuk si Kecil. Mama mungkin telah mendengar banyak perbincangan tentang susu formula bayi dan gula.
Gula selalu mendapat reputasi buruk karena terlalu banyak dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti obesitas dan kerusakan gigi.
Namun, gula juga bisa menjadi hal yang baik, bahkan dalam susu formula bayi. Mama hanya perlu mengetahui jenis gula yang ada dan berapa banyak kandungannya. Beberapa jenis gula yang ada di susu formula adalah sukrosa dan laktosa.
Apa perbedaan sukrosa dan laktosa pada susu bayi? Popmama.com sudah merangkum penjelasannya pada ulasan berikut ini, ya.
Mengapa Gula Dimasukkan dalam Susu Formula Bayi?
Saat memahami alasan gula dimasukkan dalam susu formula bayi, penting untuk memulai dengan dasar-dasar karbohidrat. Karbohidrat adalah makronutrien mendasar yang ditemukan dalam banyak makanan dan berperan penting dalam menyediakan energi bagi tubuh kita. Salah satu cara utama tubuh kita memperoleh energi ini adalah dengan memecah karbohidrat menjadi gula, yang kemudian masuk ke aliran darah.
Karbohidrat dapat dibagi menjadi dua kategori besar: “sederhana” dan “kompleks.” Kategori ini mengacu pada komposisi kimianya dan bagaimana tubuh kita memprosesnya.
Karbohidrat sederhana
Monosakarida ini, seperti glukosa, galaktosa, dan fruktosa, dan disakarida, seperti laktosa dan sukrosa (gula tebu), diubah dengan cepat dan efisien menjadi energi karena struktur kimianya yang tidak rumit. Laktosa, gula utama dalam ASI dan banyak susu formula bayi, adalah contoh karbohidrat sederhana.
Karbohidrat kompleks
Sebaliknya, karbohidrat kompleks memiliki struktur kimia yang lebih rumit, yang terdiri dari tiga atau lebih molekul gula yang saling terkait. Maltodekstrin adalah contoh karbohidrat kompleks yang terkadang digunakan dalam susu formula bayi. Banyak makanan kaya karbohidrat kompleks juga mengandung serat, vitamin, dan mineral, dan memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna.
Manfaat gula yang terkandung dalam susu formula bayi yaitu:
- Sumber energi: Gula merupakan sumber energi utama bagi tubuh bayi yang sedang tumbuh. Saat bayi mengonsumsi gula yang mengandung susu formula seperti laktosa, sistem pencernaannya memecahnya menjadi glukosa, yang diangkut ke seluruh tubuh, menyediakan energi yang dibutuhkan untuk aktivitas sehari-hari dan pertumbuhan.
- Perkembangan otak: Glukosa yang berasal dari gula sangat penting dalam mendukung perkembangan otak bayi. Otak sangat bergantung pada glukosa untuk memenuhi kebutuhan energinya, terutama selama tahap awal kehidupan ketika perkembangan kognitif yang cepat terjadi.
- Pertumbuhan dan perkembangan: Gula tidak hanya menyediakan energi; tetapi juga mendukung pertumbuhan dan perkembangan secara keseluruhan. Gula membantu bahan bakar bagi sel-sel yang bertanggung jawab untuk membangun dan memperbaiki jaringan, berkontribusi pada perkembangan tulang, otot, dan organ yang sehat.
Editors' Pick
Perbedaan Sukrosa dan Laktosa pada Susu Bayi
Gula lain yang mungkin Mama temukan dalam susu formula bayi adalah sukrosa atau yang dikenal sebagai gula meja (table sugar). Sukrosa sebaiknya dihindari karena sangat manis dan juga memiliki skor 65 pada indeks glikemik. Sukrosa sering digunakan dalam susu formula yang berbahan dasar kedelai atau bebas laktosa.
Meskipun dapat meningkatkan rasa, susu formula dengan kadar sukrosa yang tinggi mungkin tidak memberikan manfaat nutrisi yang sama seperti susu formula yang dimaniskan terutama dengan laktosa.
Seperti yang telah disebutkan, laktosa adalah gula utama yang ditemukan dalam ASI dan sering kali menjadi sumber karbohidrat pilihan bagi bayi. Laktosa juga memiliki skor yang sangat rendah pada skala indeks glikemik (45). Hal ini berarti kadar gula darahnya tidak meningkat secepat gula lainnya dan lambat dimetabolisme.
Laktosa juga ditemukan dalam sebagian besar susu formula bayi yang berbahan dasar susu sapi. Laktosa adalah sumber karbohidrat yang disukai bayi karena mudah dicerna dan menyediakan energi yang penting.