Tinggi Badan Bayi Laki-Laki sesuai Usia, Mama Wajib Tahu

Memantau tinggi bayi sangat penting untuk mengetahui tumbuh kembangnya, Ma

3 Oktober 2024

Tinggi Badan Bayi Laki-Laki sesuai Usia, Mama Wajib Tahu
freepik
Tinggi badan bayi laki-laki sesuai usia

Banyak orangtua bertanya-tanya apakah bayi mereka lebih besar atau lebih kecil daripada bayi-bayi lain seusianya. Mengetahui apakah tinggi atau panjang bayi sesuai dengan usianya bisa menjadi salah satu tanda bahwa bayi tumbuh dan berkembang dengan baik.

WHO membuat grafik berat dan tinggi badan rata-rata bayi sesuai dengan usianya.Grafik tersebut memberikan Mama gambaran tentang perbandingan tinggi badan bayi Mama dengan tinggi badan bayi rata-rata sesuai usianya.

Penting untuk diingat jika angka-angka dalam grafik hanyalah patokan. Kemungkinan tinggi badan bayi lebih tinggi atau lebih rendah daripada rata-rata. Jika demikian, jangan khawatir – itu tidak berarti ada yang salah. Pasalnya, ada beberapa faktor yang memengaruhi tinggi badan bayi, misalnya faktor genetik. Tapi tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai hal ini, Ma.

Popmama.com sudah merangkum informasi tentang tinggi badan bayi laki-laki sesuai usia. Semoga informasi berikut bisa menambah wawasan, Ma!

Tinggi Badan Bayi Laki-Laki sesuai Usia

Tinggi Badan Bayi Laki-Laki sesuai Usia
freepik

Berikut tinggi badan bayi laki-laki sesuai dengan usianya menurut WHO:

  • Bayi baru lahir: 49,9 cm
  • 1 bulan: 54,7 cm
  • 2 bulan: 58,4 cm
  • 3 bulan: 61,4 cm
  • 4 bulan: 63,9 cm
  • 5 bulan: 65,9 cm
  • 6 bulan: 67,6 cm
  • 7 bulan: 69,2 cm
  • 8 bulan: 70,6 cm
  • 9 bulan: 72 cm
  • 10 bulan: 73,3 cm
  • 11 bulan: 74,5 cm
  • 12 bulan: 75,7 cm

Editors' Pick

Bagaimana Bayi Bertumbuh di Tahun Pertamanya?

Bagaimana Bayi Bertumbuh Tahun Pertamanya
freepik/javi_indy

Rata-rata, bayi tumbuh 1,5 hingga 2,5 cm setiap bulan sejak lahir hingga berusia 6 bulan. Dari usia 6 hingga 12 bulan, bayi tumbuh rata-rata 1 cm per bulan.

Dokter akan mengukur dan menimbang bayi pada pemeriksaan rutin dan menandai kemajuan mereka pada grafik pertumbuhan standar.

Bayi mungkin tumbuh lebih banyak (lonjakan pertumbuhan) atau lebih sedikit selama beberapa periode. Misalnya, bayi cenderung mengalami lonjakan pertumbuhan pada usia:

  • 10 hingga 14 hari
  • 5 hingga 6 minggu
  • 3 bulan
  • 4 bulan

Bayi mungkin sangat rewel selama lonjakan pertumbuhan dan ingin menyusu lebih banyak. Lonjakan pertumbuhan dapat berlangsung hingga seminggu.

Apakah Mama dapat Memprediksi Tinggi si Kecil ketika Dewasa?

Apakah Mama dapat Memprediksi Tinggi si Kecil ketika Dewasa
Pexels/Pixabay

Sulit untuk memprediksi seberapa tinggi bayi di kemudian hari berdasarkan panjang atau tingginya saat masih bayi. Saat si Kecil sudah sedikit lebih besar, Mama mungkin bisa memperkirakan tinggi badan mereka saat dewasa dengan menggandakan tinggi badan anak laki-laki saat berusia 2 tahun atau menggandakan tinggi badan anak perempuan saat berusia 18 bulan.

Panjang atau Tinggi Badan pada Bayi Prematur

Panjang atau Tinggi Badan Bayi Prematur
Freepik.com/KamranAydinov

Bayi prematur diukur dan ditimbang secara teratur, sama seperti bayi cukup bulan. Namun, dokter mungkin menggunakan "usia yang disesuaikan" untuk melacak pertumbuhan bayi prematur dari waktu ke waktu.

Misalnya, jika bayi berusia 16 minggu, tetapi lahir 4 minggu lebih awal, dokter akan mengurangi 4 minggu. Usia yang disesuaikan adalah 12 minggu. Bayi seharusnya mencapai tonggak pertumbuhan dan perkembangan 12 minggu.

Pada usia 2 tahun atau lebih awal, bayi prematur biasanya sudah bisa mengikuti perkembangan teman sebayanya dan dokter tidak perlu menyesuaikan usia mereka lagi.

Mengapa Penting untuk Mencatat Tinggi atau Panjang Badan Bayi?

Mengapa Penting Mencatat Tinggi atau Panjang Badan Bayi
Freepik

Dokter akan mengukur panjang atau tinggi badan bayi pada setiap pemeriksaan. Ini adalah pengukuran yang penting.

Ingat, bayi mengalami percepatan pertumbuhan. Kemajuan bayi dari bulan ke bulan pada grafik pertumbuhan tidak sepenting tren kurva pertumbuhan mereka secara keseluruhan.

Jika bayi gagal tumbuh atau pertumbuhannya melambat selama tahun pertama, dokter mungkin merujuk Mama ke dokter spesialis. Dokter endokrinologi dapat melakukan tes darah, rontgen, atau pemindaian tubuh atau otak untuk menentukan mengapa bayi berhenti tumbuh.

Dalam kasus yang jarang terjadi, dokter mungkin ingin menguji bayi untuk:

  • hipotiroidisme
  • defisiensi hormon pertumbuhan
  • sindrom Turner

Dokter dapat merekomendasikan pengobatan atau suntikan hormon, jika perlu.

Tinggi atau panjang rata-rata bayi per bulan merupakan pengukuran yang penting. Namun, penting juga untuk memastikan bayi makan dengan cukup, bertambah berat badan, dan memenuhi tonggak perkembangan tertentu.

Bicaralah dengan dokter jika Mama khawatir. Mereka dapat menentukan apakah bayi tumbuh seperti yang diharapkan dan apakah panjang dan beratnya sesuai dengan usianya.

Sekarang Mama sudah mengetahui tinggi badan bayi laki-laki sesuai usia. Penting untuk diingat jika tinggi bayi juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, Ma. Diskusikan dengan dokter bila Mama memiliki pertanyaan atau kekhawatiran, ya!

Baca juga:

The Latest