Tinggi Badan Bayi Perempuan sesuai Usia, Mama Wajib Tahu
Penting untuk memantau tinggi bayi, Ma
2 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dokter akan mengukur panjang atau tinggi badan bayi pada setiap pemeriksaan. Ini adalah pengukuran yang penting untuk mengetahui apakah bayi tumbuh dan berkembang dengan baik.
Namun, bayi juga mengalami percepatan pertumbuhan. Kemajuan bayi dari bulan ke bulan pada grafik pertumbuhan tidak sepenting tren kurva pertumbuhan mereka secara keseluruhan.
Jika bayi gagal tumbuh atau pertumbuhannya melambat selama tahun pertama, dokter mungkin merujuk Mama ke dokter spesialis. Dokter endokrinologi dapat melakukan tes darah, rontgen, atau pemindaian tubuh atau otak untuk menentukan mengapa bayi berhenti tumbuh.
WHO membuat grafik berat dan tinggi badan rata-rata bayi sesuai dengan usianya. Grafik tersebut memberikan Mama gambaran tentang perbandingan tinggi badan bayi Mama dengan tinggi badan bayi rata-rata sesuai usianya.
Penting untuk diingat jika angka-angka dalam grafik hanyalah patokan. Kemungkinan tinggi badan bayi lebih tinggi atau lebih rendah daripada rata-rata. Jika demikian, jangan khawatir – itu tidak berarti ada yang salah. Pasalnya, ada beberapa faktor yang memengaruhi tinggi badan bayi, misalnya faktor genetik. Tapi tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai hal ini, Ma.
Popmama.com sudah merangkum informasi tentang tinggi badan bayi perempuan sesuai usia. Semoga informasi berikut bisa menambah wawasan, Ma!
Editors' Pick
Tinggi Bayi Badan Perempuan sesuai Usia
Berikut tinggi badan bayi perempuan sesuai dengan usianya menurut WHO:
- Bayi baru lahir: 49,1 cm
- 1 bulan: 53,7 cm
- 2 bulan: 57,1 cm
- 3 bulan: 59,8 cm
- 4 bulan: 62,1 cm
- 5 bulan: 64 cm
- 6 bulan: 65,7 cm
- 7 bulan: 67,3 cm
- 8 bulan: 68,7 cm
- 9 bulan: 70,1 cm
- 10 bulan: 71,5 cm
- 11 bulan: 72,8 cm
- 12 bulan: 74 cm
Bagaimana Bayi Bertumbuh di Tahun Pertamanya?
Rata-rata, bayi tumbuh 1,5 hingga 2,5 cm setiap bulan sejak lahir hingga berusia 6 bulan. Dari usia 6 hingga 12 bulan, bayi tumbuh rata-rata 1 cm per bulan.
Dokter akan mengukur dan menimbang bayi pada pemeriksaan rutin dan menandai kemajuan mereka pada grafik pertumbuhan standar.
Bayi mungkin tumbuh lebih banyak (lonjakan pertumbuhan) atau lebih sedikit selama beberapa periode. Misalnya, bayi cenderung mengalami lonjakan pertumbuhan pada usia:
- 10 hingga 14 hari
- 5 hingga 6 minggu
- 3 bulan
- 4 bulan
Bayi mungkin sangat rewel selama lonjakan pertumbuhan dan ingin menyusu lebih banyak. Lonjakan pertumbuhan dapat berlangsung hingga seminggu.