6 Tips Merawat Jari Tangan dan Kaki Bayi yang Baru Lahir

1. Menggunting kuku dengan rutin

Freepik/stockvault

Mama harus menjaga kuku bayi tetap rapi. Meskipun kuku jari bayi setipis kertas, terkadang bisa tampak seperti cakar kecil. Karena bayi yang baru lahir belum memiliki kontrol motorik yang sempurna, ia akan sering menggaruk-garuk. Bisa dibayangkan jika kuku jarinya panjang, ini tentu dapat melukainya.

Selain itu, kuku bayi tumbuh lebih cepat, jadi Mama perlu mengguntinya dua kali seminggu. Kuku kaki tidak setajam kuku jari tangan dan tumbuh lebih lambat, jadi Mama hanya perlu mengguntingnya sekali atau dua kali sebulan.

Gunakan gunting kuku khusus bayi dan pastikan gunting tersebut selalu dalam keadaan bersih.

Jangan memotong terlalu dekat dengan kulit, tapi jangan panik jika Mama tidak sengaja melukai jarinya, karena luka akan sembuh dengan cepat. Hindari menggigiti kuku bayi karena dapat membuat bayi menjadi terinfeksi, Ma.

2. Selalu cek jari tangan dan kaki bayi

Freepik/Evgeniar

Mama mungkin terkejut dengan banyaknya serat, rambut, dan bulu halus yang terkumpul di jari tangan dan kaki bayi. Bayi baru lahir khususnya, cenderung memiliki genggaman yang erat, yang merupakan aspek normal dari perkembangan bayi baru lahir. Mama bahkan mungkin menemukan rambut terikat erat di sekitar jari tangan atau kaki.

Sebaiknya periksa tangan dan kaki bayi setiap kali mengganti popok dan gunakan tisu bayi untuk membersihkan tangan dan kakinya.

Jika Mama melihat ada luka pada ujung jari, luka itu akan sembuh dengan sendirinya. Namun waspadai tanda-tanda infeksi, seperti kemerahan, bengkak, atau hangat

3. Gunakan sarung tangan untuk melindungi tangan mungilnya

Pixabay.com/ImagesBG

Sarung tangan bayi adalah cara terbaik untuk melindungi tangan bayi dan mencegahnya menggaruk dirinya sendiri. Namun sarung tangan dapat dengan mudah lepas dari tangan bayi. Jadi, selalu periksa apakah sarung tangan masih terpasang dengan baik, Ma.

4. Gunakan krim bayi untuk melembapkan

Freepik/jcomp

Penggunaan krim khusus bayi adalah pilihan. Jika bayi tidak memiliki bercak kering, losion mungkin tidak diperlukan. Namun, banyak orangtua yang melembapkan kulit bayi mereka dengan losion yang lembut.

Tidak jarang kulit bayi mengelupas pada minggu-minggu setelah lahir. Walaupun kulit yang mengelupas tidak berbahaya atau menyakitkan, dan kemungkinan tidak mengganggu bayi, Mama dapat menggunakan losion bayi. Ini dapat menjaga kulit bayi tampak halus dan lembut.

Oleskan losion dalam beberapa menit setelah mandi untuk membantu menjaga kelembapannya.

5. Hati-hati dengan kuku kaki yang tumbuh ke dalam

Freepik/Yanalya

Kadang-kadang, bayi mungkin memiliki kuku kaki yang tumbuh ke dalam. Jika Mama pernah mengalaminya, Mama tentu mengetahui bagaimana rasa sakitnya.

Pastikan untuk memangkas kuku kaki bayi secara teratur, ini dapat membantu mencegah kuku kaki tumbuh ke dalam. Jepit kuku kaki lurus dengan gunting kuku dan jangan bulatkan ujungnya ke bawah.

6. Menjaga agar kaki selalu terlindungi

Pixabay.com/riala

Tergantung pada cuaca, Mama mungkin perlu menutupi kaki bayi untuk menjaga kehangatan dan memberikan perlindungan. Namun, kaus kaki bayi yang baru lahir sangat mudah terlepas dan mungkin bukan pilihan terbaik. Jadi Mama harus sering memeriksanya.

Alternatif lain adalah menggunakan baju terusan yang memiliki pelindung kaki.

Nah, itu beberapa tips untuk melindungi jari tangan dan kaki bayi yang baru lahir, Ma. Apa yang biasa Mama lakukan untuk menjaga jari tangan dan kaki si Kecil? 

Baca juga:

• Mama Wajib Tahu! Pentingnya Membersihkan Lidah dan Mulut Bayi
• Mengapa Kaki Bayi Selalu Dingin? Simak Ulasannya
• 10 Hal yang Menjadi Kekhawatiran Mama Seputar Bayi Baru Lahir