Wajib Tahu: Vitamin K Penting untuk Bayi yang Baru Lahir, Ma
Pemberian vitamin K pada bayi baru lahir mengurangi risiko kelainan pada bayi
3 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Vitamin K membantu darah membeku dan mencegah perdarahan serius. Pada bayi baru lahir, suntikan vitamin K dapat mencegah kelainan perdarahan. Meski jarang terjadi, kelainan ini berpotensi fatal. Kondisi ini dikenal juga dengan 'perdarahan defisiensi vitamin K atau penyakit hemoragik bayi baru lahir.
Bayi dapat diberi suntikan vitamin K di rumah sakit setelah mereka lahir.
Mengapa vitamin K penting bagi bayi yang baru lahir? Kali ini Popmama.com mengulas pentingnya pemberian vitamin K pada bayi serta beberapa hal yang harus diperhatikan.
Mengapa Vitamin K Penting untuk Bayi?
Vitamin K membantu pembekuan darah, ini penting untuk mencegah perdarahan serius. Bayi tidak mendapatkan cukup vitamin K dari ibunya selama kehamilan atau saat menyusui.
Tanpa vitamin K, mereka berisiko terkena kelainan langka yang disebut 'perdarahan defisiensi vitamin K'. Kondisi ini dapat menyebabkan perdarahan ke otak, kerusakan otak atau bahkan kematian.
Namun Mama tidak perlu khawatir, kelainan ini dapat dicegah dengan pemberian vitamin K ekstra pada bayi yang baru lahir. Pada usia sekitar enam bulan, mereka membangun persediaan vitamin K sendiri.
Editors' Pick
Bagaimana Vitamin K Diberikan?
Cara termudah dan paling andal untuk memberi bayi vitamin K adalah dengan suntikan. Satu suntikan setelah lahir akan melindungi bayi selama berbulan-bulan.
Sejak sekitar tahun 1980, sebagian besar bayi baru lahir di Australia telah diberi suntikan vitamin K. Vitamin K juga bisa diberikan melalui mulut. Beberapa dosis oral sangat penting untuk memberikan perlindungan yang cukup, karena vitamin K tidak diserap dengan baik saat diberikan melalui mulut dan efeknya tidak bertahan lama.
Jika bayi muntah dalam waktu satu jam setelah menelan vitamin K, bayi perlu diberi dosis lagi.