Begitu mendapat kepastian dari dokter bahwa Mama hamil, tentu Mama akan senang sekali dan jadi semakin rajin mengumpulkan informasi untuk si Kecil bukan? Namun Ma, ternyata tugas Mama untuk tumbuh kembang bayi yang sehat dan sempurna bukan cuma pada saat kehamilan lho.
Selama 1.000 hari pertama kehidupan si Kecil, adalah masa paling penting untuk membangun fondasi kesehatan, pertumbuhan, dan perkembangan yang optimal. 1.000 hari pertama inilah yang akan membangun imun tubuh si Kecil dan membangun kepribadiannya juga.
Apa saja yang perlu Mama tahu mengenai 1.000 hari pertama si Kecil?
Ternyata, 1.000 Hari Pertama Itu Tidak Dimulai dari Si Kecil Lahir
unsplash.com/John Looy
Pentingnya 1.000 hari pertama bayi
Sesuai konsep yang diperkenalkan oleh World Health Organization (WHO), 1.000 hari pertama bayi itu dibagi dalam tiga tahap:
270 hari dalam kehamilan.
365 hari dalam tahun pertama bayi.
365 hari dalam tahun kedua bayi.
Menurut American Academy of Paediatricians (AAP), sebelum dua tahun otak si Kecil sangatlah kompleks untuk menerima pembelajaran seperti berjalan, berbicara, membaca, dan mengenali lingkungannya. Karena itu pada masa-masa ini, penting mendapatkan nutrisi yang penting baik untuk otak maupun tubuh.
Editors' Pick
1.000 Hari, Alasan Mama Wajib Memperhatikan Nutrisi Selama Masa Kehamilan
unsplash.com/Khoa Pham
Pentingnya 1.000 hari pertama bayi
Pada saat usia kehamilan menginjak 24 minggu, otak si Kecil sudah dibangun dari 10 miliar sel yang berkembang dari nutrisi Mama. Jika dalam kandungan otak tidak terbentuk dengan benar, ada risiko cacat lahir dan keterlambatan perkembangan.
Berikut adalah empat food group yang perlu Mama konsumsi selama masa kehamilan:
Kategori biji-bijian yang bisa menjadi sumber energi baik.
Buah dan sayuran yang kaya akan antioksidan, serat, dan vitamin.
Daging dan kacang-kacangan yang memberi tubuh Mama protein, asam folat, dan zat besi.
Varian produk susu yang merupakan sumber kalsium dan vitamin D.
Salah satu vitamin yang baik dikonsumsi selama program hamil adalah asam folat. Vitamin ini dapat mencegah keguguran dan mengurangi risiko cacat lahir. Dilansir dari IDAI, kebutuhan asam folat untuk Mama yang baik adalah sebanyak 0,4 miligram per-harinya. Vitamin asam folat ini baik dikonsumsi tiga bulan sebelum hamil (saat program) dan pada saat trimester pertama.
Selain mengonsumsi vitamin, Mama juga perlu sering-sering jalan kaki di pagi hari untuk mendapatkan manfaat baik vitamin D yang bagus untuk tulang. Selain untuk si Kecil yang di kandungan, jalan pagi juga akan membantu Mama mempermudah proses persalinan.
Daftar Nutrisi Lengkap yang Perlu Dikonsumsi Si Kecil Selama 1.000 Hari Pertama
thebump.com
Pentingnya 1.000 hari pertama bayi
Perlu diketahui Ma, dari lahir sampai satu tahun, otak si Kecil berkembang terus membuat kurang lebih 700 koneksi saraf per detiknya. Hingga si Kecil usia dua tahun, ukuran otaknya sudah mencapai 80 persen otak orang dewasa. Maka dari itu penting untuk memenuhi nutrisi yang perlu dikonsumsi si Kecil dari lahir. Berikut daftar nutrisinya:
Zat besi: Kekurangan zat besi akan menyebabkan gangguan perilaku sosial, kehilangan fokus, mudah depresi, dan lekas marah. Zat besi juga penting supaya si Kecil tidak mudah terkena anemia. Makanan yang banyak mengandung zat besi adalah daging merah, kacang-kacangan, ikan, tahu tempe, dan telur.
Yodium: Dibutuhkan dalam jumlah yang kecil, namun yodium penting untuk mengatur produksi hormon tiroid, reproduksi, pertumbuhan, perkembangan otak, metabolismu tubuh, dan produksi sel darah. Kekurangan yodium dapat mengganggu fungsi otak dan keterampilan motorik. Yodium dapat ditemui di aneka seafood serta aneka varian produk susu (terutama yoghurt dan keju).
Asam folat: Diperlukan untuk perkembangan si Kecil yang sehat, terutama untuk nutrisi otak dan sumsum tulang belakang. Sumber asam folat bisa dari daging, biji-bijian, buah-buahan, dan vitamin prenatal pada saat kehamilan Mama.
Kalsium & Vitamin D: Nutrisi kalsium penting untuk tulang dan gigi si Kecil. Produk susu kaya akan kalsium, sedangkan buah dan sayuran hijau juga merupakan sumber kalsium yang baik. Lebih bagusnya lagi, kalsium dikombinasi kan dengan vitamin D untuk kesehatan tulang. Karena itu jangan bosan-bosan menjemur si Kecil ya. Waktu terbaik untuk menjemur si Kecil adalah jam 6-9 pagi, selama 10-15 menit saja.
Zinc: Ini merupakan komponen berbagai enzing yang membantu menjaga protein dan mengatur pertumbuh sel. Zinc dapat ditemukan dalam daging tanpa lemak, sereal gandum, susu, dan seafood.
Vitamin C: Vitamin ini penting untuk pembentukan kolagen dalam pembuluh darah. Selain itu, mengonsumsi vitamin C dapat meningkatkan fungsi zat besi dengan baik. Vitamin C juga menolong tubuh agar tak mudah sakit. Sumber vitamin C yang banyak terdapat dari buah dan sayuran. Tapi juga banyak suplemen di luar makanan yang sudah mengandung vitamin C.
DHA: Dikenal dalam vitamin minyak ikan, DHA dapat meningkatkan performa otak dan imun tubuh. Itulah kenapa Mama saat hamil dianjurkan mengonsumsi ikan segar rendah merkuri. Selain ikan, DHA juga dapat ditemui di vitamin minyak ikan yang bisa dikonsumsi sejak si Kecil sejak usia 6 bulan.
Nutrisi lainnya: Selain kebaikan nutrisi di atas, nutrisi yang dianjurkan untuk si Kecil dalam 1.000 hari pertama adalah vitamin B12, vitamin B6, vitamin K, mineral selenium, gizi tembaga, kolin, dan protein.
Menurut Evelyn Rusli, co-founder brand makanan bayi HelloYumi, di usia si Kecil di bawah tiga tahun, sangat mungkin sekali untuk memberi si kecil aneka makanan sehat tersebut. Umumnya, si Kecil baru paham mana yang disukai dan mana yang tidak saat usianya tiga tahun. Maka dari itu, penting pada 1.000 hari pertama Mama memperkenalkan makanan yang mengandung banyak nutrisi tersebut. Penting juga di 1.000 hari pertama ini, untuk si kecil tidak mengonsumsi junk food dan varian olahan lainnya frozen food lainnya.
Di sisi lain, jika si Kecil menerima nutrisi berlebihan dalam 1.000 hari pertamanya, kemungkinan besar mereka akan mengalami masalah berat badan atau masalah jantung. Karena itu berikan secukupnya Ma, jangan terlalu banyak tapi juga jangan terlalu sedikit.
Langkah untuk Mengoptimalkan 1.000 Hari Pertama Si Kecil
baltic.art
Pentingnya 1.000 hari pertama bayi
Karena 1.000 hari pertama itu terhitung sejak si Kecil di kandungan Mama, maka mengoptimalkan 1.000 hari ini perlu dilakukan sejak dini. Berikut rincian yang bisa mama lakukan untuk mengoptimalkan 1.000 hari pertama si Kecil.
Tahap 1 - 270 hari dalam kehamilan
Jaga hal-hal yang bisa membentuk kesehatan bayi dalam kandungan, seperti kondisi mental dan nutrisi yang bisa dikonsumsi saat prenatal dan trimester pertama.
Makan makanan yang sehat dan hindari junk food.
Tidurlah dengan waktu yang cukup, jangan merasa bersalah kalau Mama mengantuk terus selama masa kehamilan.
Jangan pernah ketinggalan check up kehamilan, hal ini penting untuk mengetahui perkembangan si Kecil. Setidaknya satu bulan sekali, mulai masuk 36 minggu jadi per-dua minggu sekali.
Bacalah buku-buku tips parenting yang bagus.
Dengarkan ke si Kecil di perut lagu yang tenang atau cerita yang memotivasi. Percaya gak percaya, ini bisa membentuk kepribadian si Kecil.
Konsultasikan ke dokter untuk memenuhi kadar vitamin dan asam folat tubuh Mama melalui suplemen sehat.
Dan yang terpenting, ingatlah untuk bahagia. Kesehatan mental Mama sangat berpengaruh untuk kesejahteraan si Kecil yang belum lahir.
Tahap 2 - 365 hari dalam tahun pertama di Kecil
Berilah ASI eksklusif ke si Kecil setidaknya dalam enam bulan pertama kehidupannya. ASI menyediakan nutrisi yang tidak dapat ditemukan dalam susu formula bayi.
Jika memang tidak bisa menyusui, konsultasikan ke dokter susu formula terbaik yang memiliki nutrisi untuk perkembangan otak bayi.
Jika cuaca memungkinkan, sering-seringlah menjemur bayi. Matahari pagi bagus untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan kaya akan vitamin D.
Untuk mama menyusui, banyaklah konsumsi kacang-kacangan yang baik untuk booster ASI sehat dan bergizi.
Jika sudah mulai waktunya MPASI, biasakan dengan menu tunggal yang kaya akan manfaat terlebih dahulu. Jangan patah semangat jika ditolak si kecil, tunggu beberapa minggu, baru coba lagi.
Kombinasi buah, sayur, dan kacang menyediakan nutrisi untuk si Kecil, cocok untuk dijadikan menu MPASI tunggal.
Konsultasikan dengan dokter anak untuk memberikan suplemen kalsium dan vitamin D jika diperlukan, untuk perkembangan tulang yang sehat.
Tahap 3 - 365 hari dalam tahun kedua di Kecil
Si Kecil perlu makan 3 kali sehari dengan dua kali camilan. Menu yang ditawarkan wajib yang kaya akan nutrisi seperti yang dijabarkan di atas.
Ini adalah periode di mana fungsi nutrisi zat besi akan bekerja dengan optimal, maka dari itu penting bagi si Kecil untuk mengonsumsi varian menu daging merah, kacang-kacangan, bayam, brokoli, dan sebagainya.
Jika si Kecil sering jatuh sakit, segera periksakan ke dokter anak. Si Kecil mungkin perlu tambahan suplemen gizi yang diperlukan untuk meningkatkan kekebalan imun tubuh. Konsultasikan juga menu makanannya selama ini.
Si Kecil perlu banyak mainan yang aktif, seperti berlari, melompat, melempar bola, menari, menarik, dan sebagainya.
Jangan biarkan si Kecil duduk diam selama satu jam atau lebih pada suatu waktu, kecuali pada saat makan dan tidur. Semakin aktif dan bermain di luar, semakin sehat si Kecil.
Jika masih bisa, lanjutkan ASI eksklusif hingga si Kecil berusia dua tahun. ASI kaya akan nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak si Kecil.
Penelitian American Academy of Paediatrics (AAP) mengatakan, bahwa rangsangan (hubungan bonding antara orangtua dan anak, serta aktivitas aktif) dan nutrisi lengkap yang diterima si Kecil dalam 1.000 hari pertama, akan sangat membantu keterampilan anak baik dalam kehidupan sosial maupun dari sisi edukatifnya.
Karena itu selain melengkapinya dengan nutrisi, Mama perlu menyusun kegiatan permainan sensory play yang bagus untuk merangsang indera si Kecil. Jangan biarkan si Kecil main sendiri Ma, libatkan juga anggota keluarga lainnya untuk membentuk bonding yang kuat antara si Kecil dan semua anggota keluarga.
Di sisi lain, selama 1.000 hari pertama kesehatan mental orangtua juga penting untuk membentuk pribadi si Kecil. Ingat, anak belajar bersikap dari melihat contoh orang sekitarnya. Jika Mama ataupun Papa secara emosi tidak stabil, sering bertengkar dan menaikkan suara di depan si Kecil, maka dalam 1.000 hari pertama ini si Kecil akan cepat sekali menyerap sikap-sikap tak baik ini.
Layaknya kertas putih yang cepat menyerap air, sepanjang 1.000 hari pertama otak si Kecil akan mudah menyimpan hal-hal yang terjadi di sekitarnya. Karena itu penuhi kebutuhan si Kecil dengan hal baik ya Ma, baik itu secara mental dan psikisnya. Happy parenting!