Panduan Jadwal Makanan Bayi 6 Bulan Saat Memulai MPASI, Perhatikan Ma
Tak perlu bingung menentukan kapan bayi perlu makan dan butuh ASI
18 Februari 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masuk usia 6 bulan, si Kecil sudah bisa makan makanan pendamping ASI (MPASI). MPASI adalah makanan yang diberikan kepada bayi usia 6 bulan ke atas dan bersifat menjadi pendamping ASI karena bayi sudah butuh lebih banyak energi untuk beraktivitas.
MPASI baru boleh diberikan saat bayi usia 6 bulan ke atas karena proses pencernaannya yang sudah mulai sempurna.
Sebagai Mama baru, tentu banyak pertanyaan yang muncul sebelum si kecil menjalani MPASI. Misalnya, "Bagaimana sih jadwal makan bayi 6 bulan?" atau "Kapan si Kecil harus makan MPASI dan kapan si kecil harus minum ASI?" Untuk membantu keraguan Mama, berikut panduan jadwal makan si Kecil ketika sudah memasuki usia 6 bulan.
Editors' Pick
Panduan Jadwal Makan Dalam Satu Hari
Mama perlu membuat jadwal makan agar si Kecil mudah beradaptasi dengan perubahan jenis makanannya. Jadi baik Mama maupun bayi mama tidak kaget dengan rutinitas baru ini. Jadwal makan teratur juga bisa membuat Mama lebih mudah memprediksi kapan si Bayi lapar dan saat ia sudah kenyang. Jadwal makan teratur membuat sistem pencernaannya lancar.
Di website Kementrian Kesehatan RI, telah diatur jadwal makan bayi 6 bulan. Mama tinggal menerapkannya saja sesuai panduan. Berikut panduan jam dan jumlahnya untuk makanan si Kecil:
- Pukul 06.00: Jadwal minum ASI. Si Kecil bisa minum ASI sampai cukup.
- Pukul 09.00: Jadwal MPASI. Makanan yang bisa diberikan adalah puree buah atau jus dengan takaran 2-3 sendok makan. Mama bisa meningkatkan secara perlahan takaran makanan hingga 125 ml MPASI setiap makan.
- Pukul 12.00: Jadwal ASI. Bayi mama bisa minum ASI sampai ia merasa cukup.
- Pukul 15.00: Jadwal MPASI kedua. Menu yang bisa diberikan puree buah atau jus. Takarannya 2-3 sendok makan dan Mama bisa meningkatkan secara perlahan hingga 125 ml MPASI setiap makan.
- Pukul 18.00: Jadwal ASI sampai si Kecil merasa cukup.
- Pukul 21.00: Jadwal ASI sampai si Kecil merasa cukup.
Menu MPASI untuk Bayi 6 Bulan
Pemberian makanan si Kecil haruslah yang mudah dicerna ,Ma. Usahakan juga untuk mengenalkan berbagai jenis buah dan sayuran yang mengandung nutrisi seperti kalsium, protein, zat besi, dan beragam vitamin lainnya. Jika si Kecil sudah dibiasakan makan sesuai jadwal, Mama juga dengan mudah dapat membentuk pola makan sehingga tumbuh kembangnya bisa optimal.
Berikut adalah daftar makanan yang baik untuk bayi usia 6 bulan. Sebaiknya ini merupakan bahan makanan yang Mama buat sendiri, sehingga bahannya segar, alami, dan pastinya sehat.
- Puree pisang
Pisang merupakan menu yang pasti disukai si kecil karena rasanya yang manis. Selain itu, dalam buah pisang juga terkandung vitamin A, fosfor, asam folat, dan kalsium.
Cara membuatnya: Mama bisa blender 50 gr pisang ambon dengan 30 ml ASI untuk si kecil. Atau cara kedua, cukup ambil daging pisang sedikit demi sedikit menggunakan sendok.
- Puree alpukat
Ini juga mudah karena buah alpukat tidak perlu dimasak Ma. Buah alpukat mengantung vitamin A dan C, serta kalsium dan magnesium. Nutrisi buah alpukat baik untuk meningkatkan daya tahan dan perkembangan motorik bayi.
Cara membuatnya: Pilih alpukat yang matang, ambil daging buahnya, kemudian haluskan dengan food processor atau dengan cara yang manual. Mama juga bisa menambahkan ASI untuk menghaluskannya.
- Puree apel atau pir kukus
Buah pir bagus untuk mencegak konstipasi bayi. Baik buah pir dan apel, keduanya mengandung vitamin A, vitamin C, potassium, magnesium, dan kalsium yang baik untuk pertumbuhan si kecil.
Cara membuatnya: Pilih buah yang matang dan manis, potong jadi beberapa bagian. Kukus sebentar sampai empuk, masukkan ke food processor. Untuk MPASI pertama kalinya, lebih baik jika disaring dulu sehingga tidak ada serat buah yang ikut.
- Puree wortel
Wortel buah ajaib lho, Ma, maka dari itu perlu dikenalkan dari kecil. Sayuran ini kaya akan vitamin yang penting untuk kesehatan mata serta kulit, dan dapat memperkuat kekebalan tubuh. Saat membeli wortel, pilihlah yang berwarna gelap karena mengandung lebih banyak beta karotena.
Cara membuatnya: Kupas wortel, cuci hingga bersih dan potong kecil-kecil. Kukus sampai wortel empuk, kemudian haluskan dengan food processor. Tambahkan ASI sampai sesuai dengan kekentalan yang diinginkan.
- Puree ubi manis
Ubi manis kaya akan mineral lho Ma, seperti magnesium, selenium, fosfor, sodium, potassium dan kalsium. Saat membeli, pilihlah ubi yang mulus dan tidak memiliki serabut. Perhatikan juga bobotnya, pilih yang berat karena kandungan airnya banyak. Jika ringan kemungkinan ubi sudah lama disimpan dan kering.
Cara membuatnya: Cuci bersih ubi, rebus atau kukus hingga empuk. Kupas kulitnya, potong ubi kecil-kecil. Masukkan ke food processor, atau bisa juga dihaluskan dengan garpu. Campurnya ASI sampai sesuai dengan kekentalan yang diinginkan.
- Bubur beras putih atau merah
Selain sayur dan buah, beras juga bisa dikenalkan sejak usia 6 bulan. Beras merah mengandung vitamin B1, B6, serta B12 untuk memenuhi energi bayi. Beras merah juga dapat mencegah anemia pada bayi.
Cara membuatnya: Buat beras merah atau beras putih jadi bubur, kemudian saring sampai halus. Campurkan dengan ASI untuk dimakan si Kecil.
Pada saat memulai MPASI, jangan bingung atau stres, Ma. Ingat ini hanyalah makanan pendamping, makanan utama si kecil masihlah dari ASI ataupun susu formula. Buatlah masa si Kecil mengenal makanan dengan bahagia, supaya dia tahu waktu makan adalah waktu yang bahagia.
Baca juga:
Tips untuk Memulai MPASI
Tanda si Kecil sudah siap mengonsumsi makanan lain selain ASI adalah ketika dia mulai memperhatikan dan berusaha mengambil apa yang Mama makan. Selain itu, ini tanda lainnya:
- Kepala sudah tegak,
- sudah bisa duduk tanpa ditopang,
- memasukkan tangan ke mulut,
- sering kurang jika hanya minum ASI,
- mampu mengendalikan lidah dan koordinasi jari tangannya.
Memulai MPASI itu butuh kesabaran Ma, tidak bisa cepat-cepat dan berharap si Kecil bisa makan banyak. Mama juga perlu mengenalkan bahan tunggal selama 30 hari untuk mengetahui apakah dirinya alergi atau tidak. Berikut beberapa tips untuk memulai pemberian MPASI:
- Tunggu tiga hari sampai memberikan menu baru MPASI ke si Kecil. Rentang waktu ini untuk mengetahui apakah bahan makanan tertentu memicu reaksi alergi atau tidak.
- Jika si Kecil menolak menu makanannya, jangan dipaksa. Pemaksaan akan membuatnya trauma. Efeknya ia akan mengalami susah makan. Tunggu beberapa hari atau minggu untuk mengenalkannya lagi menu yang sama.
- Perhatikan konsistensi tekstur puree dari menu MPASI si Kecil. Jika memang ia sudah terbiasa, maka sudah waktunya Mama menaikkan tekstur makanannya.
- Hindari memberikan tambahan gula dan garam pada MPASI pertamanya ini, Ma!
- Dan jangan menyimpan makanan bayi lebih dari dua hari di kulkas. Akan lebih baik jika Mama membuatnya langsung sebelum ia makan.
Baca juga: Aturan Penting MPASI Pertama Bayi