Kapan Bayi Bisa Tidur Nyenyak Sepanjang Malam?
Ketahui faktanya, Ma!
13 November 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kapan bayi bisa tidur nyenyak sepanjang malam? Ini adalah salah satu pertanyaan yang paling umum ditanyakan para orangtua.
Ini karena di awal masa kehidupannya, jam tidur bayi belum teratur yang membuat orangtua kehilangan waktu tidurnya.
Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut Popmama.com telah merangkum soal kapan bayi bisa tidur nyenyak sepanjang malam?
Arti dari 'Tidur Nyenyak Sepanjang Malam'
Tidur nyenyak sepanjang malam biasanya didefinisikan sebagai tidur enam samai 8 jam berturut-turut tanpa terbangun sepanjang malam.
Tapi perlu Mama ingat, jam tidur tersebut hanya berupa sebagian kecil dari total 10 hingga 12 jam tidur yang umumnya dibutuhkan oleh bayi di malam hari, tergantung pada usia.
Artinya, walaupun bayi mama "tidur nyenyak sepanjang malam" pada usia 3 sampai 6 bulan, bisa saja Mama tetap tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup.
Misalkan si Kecil tidur pukul 19:30, 6 jam kemudian adalah pukul 1:30 pagi dan jika si Kecil tidur selama 8 jam maka ia akan terbangun pada pukul 3:30 pagi.
Bayi berusia 4 sampai 6 bulan secara perkembangan dapat tidur sepanjang malam tanpa menyusui. Namun, bukan berarti mereka akan terus melakukan hal tersebut.
Bayi sama seperti orang dewasa pada umumnya, makan untuk kenyamanan dan kesenangan, bukan hanya untuk kebutuhan. Makan yang dimaksud di sini adalah menyusui, Ma.
Editors' Pick
Kapan Bayi Bisa Tidur Nyenyak Sepanjang Malam?
Hal ini tergantung pada beberapa faktor, termasuk usia bayi, berat badan, apakah Mama menyusui atau tidak, dan kebiasaan makan malam keluarga mama.
- Newborn: Bayi yang baru lahir tidak akan tidur sepanjang malam karena mereka sering membutuhkan ASI. Faktanya, 2 sampai 4 jam merupakan waktu paling lama yang bisa Mama harapkan pada bayi yang baru lahir untuk tidur di minggu dan bulan pertama.
- Usia 2 sampai 3 bulan: Bayi berusia 2 sampai 3 bulan bisa tidur dari 5 sampai 6 jam. Konon, sebagian besar bayi berusia 3 bulan masih membutuhkan satu atau dua kali menyusui di malam hari.
- Usia 4 bulan: Pada usia ini, bayi bisa tertidur 7 hingga 8 jam, menandakan bahwa bayi telah "tidur sepanjang malam" dan akan dilakukan oleh si Kecil secara bertahap. Hal ini dikarenakan biasanya berat bayi yang berusia 4 bulan telah mencapai 5 kg, yang berarti secara metabolik mereka tidak perlu disusui di malam hari.
- Usia 5 sampai 6 bulan: Pada tahap ini, bayi sudah bisa tidur sepanjang malam, jadi jika si Kecil sering terbangun untuk menyusui, Mama bisa yakinkan diri bahwa si Kecil tidak begitu lapar. Dokter biasanya akan menyarankan Mama untuk mengurangi pemberian ASI di malam hari.
Secara fisik, bayi berusia 5 sampai 6 bulan telah siap dengan transisi tersebut walaupun sesekali akan protes, apalagi jika si Kecil sudah terbiasa dengan beberapa 'camilan' kecil di malam hari.
Faktor Apa Saja yang Dapat Membuat si Kecil Tidak Dapat Tidur Sepanjang Malam?
Banyak faktor yang bisa mencegah si Kecil untuk tidur di malam hari, di antaranya:
- Tumbuh gigi. Gejala tumbuh gigi yang akan dirasakan oleh si Kecil biasanya adalah menangis, menarik telinga dan bangun di malam hari.
- Suhu di dalam ruangan. Sama seperti orang dewasa, jika kamar bayi terasa panas atau terlalu dingi, maka si Kecil akan terbangun.
- Kebiasaan tidur yang buruk. Coba untuk tidak menggendong, mengayun atau memberi makan si Kecil sampai ia tertidur. Letakkan si Kecil di tempat tidurnya saat dia sedang mengantuk agar terbiasa untuk tidur sendiri.
- Sakit. Pilek dan infeksi telinga dapat membuat siapa pun terjaga di malam hari, termasuk bayi.
- Ketidakmampuan untuk menenangkan diri. Normal untuk bayi berusia 6 bulan jika ia terbangun beberapa kali di malam hari. Namun tenang saja, si Kecil akan tidur dengan sendirinya.
- Regresi tidur. Regresi tidur biasa terjadi pada bayi berusia 3 sampai 4 bulan. Periode waktu tidur pada bayi akan cenderung berubah seiring bayi berkembang.
- Milestones. Jika si Kecil sudah bisa melakukan hal baru seperti berguling, berdiri, merangkak; si Kecil mungkin akan mengalami kesulitan untuk tetap tidur di malam hari. Ia akan terus terbangun di malam hari karena banyak yang ingin ia eksplorasi.
Tips agar Bayi Dapat Tidur Sepanjang Malam
Coba terapkan tips di bawah ini untuk membantu bayi mama dapat tidur nyenyak sepanjang malam.
- Tetapkan rutinitas waktu tidur. Rutinitas tidur akan membuat bayi merasa lebih tenang dan dapat dijadikan sebagai sinyal pada bayi bahwa sudah waktunya mereka untuk tidur. Mulai dari mandi yang nyaman menggunakan air hangat untuk menenangkan sekaligus mengantuk. Lanjutkan dengan bercerita, pelukan dan lagu pengantar tidur. Lalu akhiri dengan menyusui.
- Coba untuk tidak mengganti popok di tengah malam. Kecuali jika si Kecil memang sangat perlu untuk ganti, lewati kebiasaan tersebut karena hal tersebut bisa membangunkan si Kecil. Jika sangat perlu untuk mengganti, lakukan dengan lampu yang redup dan sedikit berbicara.
- Pertimbangkan untuk memberikan jarak antara Mama dan si Kecil. Walaupun direkomendasikan untuk tidur bersama dalam satu ruangan sampai si Kecil berusia 6 bulan, ada baiknya Mama mencoba untuk menidurkan si Kecil di ruangannya sendiri. Konsultasikan dengan dokter anak untuk meminta bantuan dengan transisi tersebut.
- Jangan terburu-buru saat si Kecil merengek pertama kali. Berikan waktu pada si Kecil untuk menenangkan diri sendiri dan jangan terburu-buru untuk menghampiri.
- Mulai proses menyapih di malam hari. Lakukan menurut umur serta persetujuan dokter anak. Ketika Bayi memasuki umur 3 sampai 4 bulan, Mama secara perlahan bisa mulai untuk berhenti menyusui di malam hari. Namun, pastikan untuk berkonsultasi pada dokter anak terlebih dahulu, karena beberapa bayi masih membutuhkan ASI di malam hari lebih lama.
Apakah Perlu Melakukan Latihan Tidur pada si Kecil?
Jika si Kecil berusia 5 sampai 6 bulan, dan Mama sudah mencoba untuk menyapih menyusui di malam hari, Mama mungkin sudah bisa mulai untuk mencoba melakukan metode pelatihan tidur.
Metode pelatihan tidur yang populer adalah metode cry it out, di mana metode ini membiarkan si Kecil untuk menangis sampai ia tertidur lagi. Atau Mama juga bisa menggunakan metode Ferber yang hampir sama seperti cry it out.
Tapi perlu diketahui bahwa pelatihan tidur bukanlah hal yang cocok untuk dilakukan semua orangtua, jadi jangan lakukan jika Mama dan Papa tidak nyaman dengan hal tersebut.
Nah, itu dia rangkuman jawaban dari kapan bayi bisa tidur nyenyak sepanjang malam. Semoga informasi ini membantu, Ma!
Baca juga:
- Jangan Khawatir, Ini 5 Penyebab Bayi Menangis saat Bangun Tidur
- Penyebab, Cara Mengatasi, dan Dampak Bayi Susah Tidur
- Bayi Menangis saat Ditidurkan: Penyebab dan Cara Mengatasinya