Kapan Bayi Boleh Naik Pesawat?
Meskipun bayi diperboleh naik pesawat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan nih, Ma
30 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membawa bayi bepergian menggunakan transportasi umum merupakan tantangan tersendiri bagi para orangtua, terutama jika Mama menggunakan pesawat.
Pesawat biasanya akan memberikan peraturan khusus pada penumpang yang membawa bayi, entah itu usia minimal mereka bisa naik pesawat maupun dokumen tambahan yang harus disediakan.
Lalu, kapan bayi boleh naik pesawat? Berikut Popmama.com rangkum informasinya ntuk Mama seperti dilansir melalui berbagai sumber.
Kapan Waktu yang Paling Aman untuk Bayi Naik Pesawat?
Kapan bayi boleh naik pesawat? Pada dasarnya dokter akan menyarankan untuk menunda bepergian menggunakan pesawat sampai sistem kekebalan tubuh si Bayi lebih berkembang.
Umumnya, Mama bisa membawa si Kecil naik pesawat sejak usianya satu bulan untuk bayi yang sehat. Meski sejak usia satu bulan bayi boleh naik pesawat, namun dokter lebih menyarankan untuk menunggu sampai si Bayi memasuki usia antara 3 hingga 6 bulan.
Bayi prematur
Ketentuan ini akan sedikit berbeda pada bayi yang lahir secara prematur, Ma. Bayi prematur atau bayi yang memiliki masalah kesehatan pada jantung atau paru-paru kemungkinan akan merasa susah untuk bernapas saat naik pesawat. Hal ini dikarenakan pesawat yang sedang terbang akan memiliki tekanan udara yang rendah.
Untuk itu, sebaiknya konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan dengan pesawat, Ma.
Pertimbangkan Beberapa Risiko yang Bisa Terjadi Selama Perjalanan Udara pada Bayi Baru Lahir
Meskipun penerbangan udara bisa dikatakan aman untuk bayi yang baru lahir, Elizabeth Berger, seorang dokter anak mengatakan bahwa orang tua harus mempertimbangkan beberapa faktor risiko yang bisa terjadi selama penerbangan.
- Kuman dan penyebaran penyakit. Banyak pesawat yang menggunakan resirkulasi udara yang berarti jika satu orang terkena flu lalu bersin, kuman akan menyebar ke seluruh pesawat melalui sistem ventilasi. Hal ini tidak seberapa berpengaruh pada orang dewasa, namun pada bayi yang baru lahir, penyebaran ini akan berbahaya karena sistem kekebalan yang belum terbentuk secara sempurna.
- Tekanan udara. Tekanan udara pada kabin pesawat bisa menimbulkan rasa sakit yang luar biasa pada telinga bayi. Namun, masalah ini bisa sedikit diatasi dengan menyusui si Kecil saat pesawat mulai take off dan landing.
- Masalah pernapasan. Karena pesawat memiliki tekanan udara yang rendah, beberapa bayi akan mengalami masalah saat bernapas. Masalah ini akan semakin parah pada bayi prematur atau bayi yang memiliki masalah pada jantung atau paru-paru.
- Perilaku bayi yang rewel. Lingkungan pesawat yang tidak biasa serta tekanan telinga yang menyakitkan dapat membuat bayi menjadi rewel, dan hal ini bisa jadi mengganggu penumpang lainnya. Pastikan bahwa Mama dan Papa sudah siap untuk menangani hal terburuk yang bisa terjadi selama penerbangan.
Editors' Pick
Posisi Duduk di Pesawat Terbaik untuk Bayi
Meskipun kematian saat penerbangan sangat jarang terjadi, sebuah studi yang diterbitkan oleh jurnal Pediatric Critical Care Medicine di antara tahun 2010 sampai 2013 menyatakan bahwa menggendong bayi di pangkuan orang dewasa memiliki risiko kematian tertinggi, Ma.
Lalu, bagaimana posisi duduk di pesawat yang aman untuk bayi?
Menggendong bayi, terutama saat pesawat mengalami turbulensi merupakan hal yang dapat membahayakan Mama dan juga si Kecil. Demi keamanan bersama, Mama bisa membelikan 1 tiket tambahan untuk si Kecil, Ma. Menambah 1 kursi dan juga menggunakan car seats, tentu membuat si Kecil lebih nyaman dan aman selama di perjalanan.
Cek Ketentuan Penerbangan Setiap Maskapai sebelum Membeli Tiket
Karena setiap maskapai penerbangan memiliki ketentuan yang berbeda mengenai bayi baru lahir di dalam kabin, Mama harus teliti untuk memastikan apakah maskapai pilihan Mama memperbolehkan penumpangnya untuk membawa bayi atau tidak.
Beberapa maskapai di Indonesia pun memberikan syarat minimal umur bayi bisa naik ke pesawat, Ma. Rata-rata, maskapai memberikan peraturan usia minimal bayi yang boleh naik pesawat adalah 2 hari setelah mereka dilahirkan.
Dokumen yang Harus Dibawa untuk Naik Pesawat
Bayi yang baru lahir, terutama bayi prematur, membutuhkan dokumen tambahan dan tindakan khusus jika ingin menggunakan pesawat, Ma.
Maskapai penerbangan di Indonesia akan meminta para orang tua untuk membawa surat izin medis atau mengisi MEDIF yang menyatakan bahwa mereka cukup sehat untuk naik ke pesawat, Ma.
Surat ini berlaku jika si Bayi masih berumur di bawah 7 hari, Ma. Beberapa maskapai juga akan meminta surat izin medis ini sampai bayi berusia 6 bulan (surat hanya berlaku 72 jam setelah diterbitkan).
Selain itu, ada baiknya jika Mama juga membawa akta kelahiran untuk berjaga-jaga.
Tips Membawa Bayi yang Baru Lahir Naik Pesawat
Naik pesawat dengan bayi bisa menjadi tantangan tersendiri terutama untuk orangtua baru. Oleh karena itu, ada beberapa tips yang bisa Mama ikuti demi memperlancar perjalanan.
Beberapa tips penerbangan dengan membawa bayi di antaranya adalah:
- Jangan lupa membawa surat izin dokter dan akta kelahiran. Jika Mama kan bepergian ke luar negeri, akta kelahiran adalah hal penting yang harus ada karena biasanya pembuatan paspor untuk bayi membutuhkan akta kelahiran.
- Lakukan reservasi cerdas. Maksudnya adalah beli tiket lebih awal dan/atau bayar lebih agar Mama mendapatkan kursi yang nyaman.
- Coba berteman dengan penumpang lain. Berteman dengan penumpang lain bisa memberikan Mama manfaat baik jika terjadi hal buruk di pesawat nantinya.
- Jangan bawa barang terlalu banyak. Membawa terlalu banyak barang bisa sangat menyusahkan Mama dan Papa. Bawa keperluan bayi secukupnya saja.
- Bawa ASI perah. Bayi yang berusia 6 bulan masih membutuhkan ASI. Mama bisa menyediakan ASI perah untuk berjaga-jaga.
- Minta bantuan pasangan atau gunakan jasa porter. Jika Mama sedang menggendong si Kecil, Mama bisa meminta tolong pada pasangan atau orang lain untuk membawa barang bawaan.
- Sediakan tisu basah. Pastikan Mama membawa tisu basah yang cukup untuk membersihkan bayi saat mengganti popok. Bandara bisa jadi memiliki toilet yang kotor, jadi tisu basah bisa sangat membantu Mama.
Nah, itulah tadi jawaban mengenai kapan bayi boleh naik pesawat dan juga beberapa tips serta informasi tambahan mengenai penerbangan. Semoga informasi ini membantu, Ma!
Baca juga:
- Viral Video Pramugari Gendong Bayi 5 Bulan Menangis di Pesawat
- Tips dan Trik Jitu agar Sukses Bepergian Bersama Bayi Naik Pesawat
- Tips Bepergian dengan Bayi Naik Pesawat ala Tarra Budiman dan Gya