Mengenal Apa Itu Pick Up Put Down, Metode Pelatihan Tidur untuk Bayi
Tertarik untuk mencobanya, Ma?
7 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah si Kecil susah untuk tidur siang maupun tidur di malam hari? Tenang Ma, sebagai solusinya, Mama dapat mencoba metode pelatihan tidur metode pick up put down.
Metode ini dirancang untuk membantu bayi belajar tertidur sendiri tanpa bergantung pada kehadiran orangtua maupun alat bantu lainnya.
Untuk lebih jelasnya, berikut Popmama.com merangkum apa itu pick up put down untuk Mama. Yuk, kita simak bersama!
1. Apa itu metode pick up put down?
Pick up put down merupakan metode pelatihan tidur bayi secara lembut yang dipopulerkan oleh buku Secrets of the Baby Whisperer milik Tracy Hogg.
Metode ini dirancang untuk membantu bayi belajar tertidur sendiri tanpa bergantung pada kehadiran orangtua maupun alat bantu lainnya.
Metode ini sangat baik dilakukan saat bayi memasuki usia 3 sampai 6 bulan. Namun, perlu diingat bahwa Mama tidak perlu merasa terburu-buru untuk menerapkan pelatihan tidur ini pada si Kecil jika Mama dan Papa merasa belum siap.
Apalagi tidak semua metode cocok untuk si si Kecil, sehingga Mama dan Papa perlu mempertimbangkan dengan matang terlebih dahulu sebelum mencobanya.
Editors' Pick
2. Cara melakukan metode pick up put down
Metode pick up put downsangat mudah untuk dilakukan. Metode ini bisa dilakukan untuk tidur siang juga, sehingga saat malam hari Mama tetap bisa melakukannya dengan cara yang sama.
Berikut langkah-langkah yang dapat Mama dan Papa lakukan untuk memulai metode pick up put down.
Lakukan rutinitas sebelum tidur. Tetap lakukan rutinitas sebelum tidur yang biasa dilakukan sehari-hari seperti makan malam, mandi, dan lain sebagainya. Pilih rutinitas santai, dan tetap konsisten. Hal ini akan membantu bayi mama belajar bahwa rutinitas tersebut merupakan pertanda waktunya mereka untuk tidur.
Beri waktu. Cobalah beri waktu sejenak untuk diri Mama dan Papa sebelum memulainya, karena metode pick up put down membutuhkan banyak waktu di awal percobaan.
Tidurkan bayi saat posisi mengantuk, namun masih terjaga. Setelah satu pelukan terakhir, tidurkan si Kecil di tempat tidurnya, sehingga dia akan belajar tertidur sendiri di tempat tidurnya.
Pahami perilaku bayi. jika si Kecil rewel atau pun menangis saat terbangun, berikan waktu agar tenang dengan sendirinya. Jangan terlalu cepat untuk menghampiri atau pun menggendong. Hal tersebut bisa membuat si Bayi menjadi bingung dan menganggap bahwa Mama akan terus menemaninya.
Pick up. Jika si Kecil sudah sangat rewel dan tidak berhenti menangis, Mama boleh masuk ke kamar, angkat dan gendong bayi untuk menenangkannya.
Put down. Setelah si Kecil berhenti menangis, tidurkan lagi di tempat tidurnya. Tetap tidurkan si Kecil walaupun dia memberikan isyarat penolakan. Tepuk pelan di bagian perut atau elus kepala untuk memberikan tanda bahwa Mama masih ada di dekatnya.
Ulangi jika perlu. Jika si Kecil mulai menangis lagi, coba angkat dan letakkan. Lakukan ini sampai tangisan mereka berubah menjadi rengekan atau gerutuan (kalau bisa sampai tertidur ya Ma!). Namun, jika memang rengekan si Kecil tidak kunjung mereda, Mama bisa kembali melakukan metode tidur yang biasa Mama lakukan.
Konsisten. Tetap konsisten ya Ma! Trik dari metode ini adalah dengan melakukannya secara konsisten dan teratur sampai si Bayi terbiasa dengan metode pelatihan pick up put down.
3. Siapa saja yang perlu menggunakan metode pick up put down?
Jika bayi mama sekarang sudah memasuki usia 3 bulan atau lebih, cara ini bisa diterapkan pada si Kecil untuk melatih tidurnya.
Di bawah ini ada beberapa contoh perilaku yang bisa Mama jadikan pertimbangan sebelum memulai.
Susah untuk tidur siang,
Bangun tidur terlalu awal di pagi hari,
Bangun tidur terlalu awal saat tidur siang,
Hanya tertidur saat digendong atau digoyang,
Terbiasa menggunakan alat bantu seperti empeng atau dot,
Mama harus menggunakan kereta bayi atau harus membawa bayi bepergian menggunakan kendaraan agar bayi dapat tertidur
4. Apakah metode pick up put down berpengaruh?
Tentu metode ini berpengaruh pada si Kecil, Ma! Hanya saja, metode ini perlu dilakukan dengan latihan ekstra dan kesabaran yang cukup.
Karena prosesnya mungkin sangat melelahkan, akan ada banyak momen di mana orangtua akan sangat kelelahan dan ingin menyerah.
Si Kecil juga mungkin menjadi mudah rewel karena terlalu terstimulasi oleh interaksi berulang dari metode pick up put down, sehingga sulit bagi mereka untuk terbiasa dengan pola tidur tersebut du awal mencoba.
Namun, selama bayi merasa senang dan nyaman, Mama dan Papa dapat terus melanjutkan pelatihan tidurnya.
Itulah tadi mengenai metode pick up put down. Selamat mencoba dan terus semangat ya Ma, Pa!
Baca juga:
- Mengenal Metode Ferber, Cara Melatih Bayi agar Bisa Tidur Sendiri
- 7 Pertanyaan Umum Mama Baru tentang Tidur Bayi
- Ini Jam Tidur Bayi 6 Bulan yang Perlu Mama Ketahui