Mengenal Penyakit Hashimoto, Masalah Autoimun yang Bisa Menyerang Bayi
Jangan anggap sepele ya, Ma!
16 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penyakit Hashimoto atau Pediatric Thyroiditis adalah penyakit autoimun, di mana sistem imun berbalik melawan jaringan tubuh sendiri. Pada orang yang terkena penyakit Hashimoto, sistem imun tersebut menyerang bagian tiroid.
Hal ini dapat memunculkan hipotiroidisme, yaitu suatu kondisi dimana tiroid tidak menghasilkan hormon yang cukup untuk kebutuhan tubuh. Penyakit tiroid ini sendiri dapat dideteksi setelah 3 hari bayi dilahirkan.
Jika bayi terserang penyakit Hashimoto ini, biasanya disebut dengan congenital hypothyroidism atau hipotiroid kongenital.
Sebagai informasi untuk Mama, letak kelenjar tiroid berada di belakang leher dan memiliki fungsi untuk mengontrol metabolisme.
Metabolisme yang dimaksud adalah mengontrol detak jantung dan seberapa cepat tubuh manusia menggunakan kalori dari makanan yang dikonsumsi.
Yuk, simak penjelasan yang telah Popmama.com rangkum hal-hal yang perlu Mama ketahui terkait dengan penyakit Hashimoto.
1. Penyebab munculnya penyakit tiroid Hashimoto
Penyebab utama dari penyakit Hashimoto ini sendiri tidak diketahui dengan pasti, namun beberapa faktor yang diyakini memerankan peran penting dalam munculnya penyakit Hashimoto.
Di antaranya terdapat:
- Genetik. Bayi yang memiliki Hashimoto biasanya mempunyai keluarga dengan riwayat penyakit tiroid atau masalah autoimun lainnya.
- Hormon. Perempuan cenderung lebih banyak yang terserang penyakit tiroid Hashimoto dibandingkan laki-laki. Terlebih, perempuan memliki masalah tiroid selama satu tahun setelah memiliki bayi.
- Kelebihan yodium. Tidak hanya kekurangan yodium yang berbahaya, tapi kelebihan yodium juga berbahaya lho, Ma. Hal ini dapat dilihat jika Mama atau bayi memiliki napas yang pendek atau terasa berat.
- Terpapar radiasi. Peningkatan kasus penyakit tiroid telah dilaporkan pada orang yang terpapar radiasi, termasuk bom atom di Jepang.
Dilansir dari website Kementerian Kesehatan, jika si Kecil terkena penyakit tiroid (tidak hanya Hashimoto) maka akan berdampak pada gangguan pertumbuhan, perkembangan dan sampai keterbelakangan mental.
Editors' Pick
2. Gejala penyakit tiroid Hashimoto
Bayi atau orang pengidap Hashimoto bisa saja merasakan gejala ringan di awal dan membutuhkan waktu bertahun-tahun sampai Hashimoto berkembang.
Gejala awal yang terjadi biasanya pembesaran tiroid (goiter). Goiter dapat menyebabkan leher terlihat bengkak seperti gondok, dan membuat bayi atau Mama susah untuk menelan sesuatu.
Gejala lain yang dapat diperhatikan adalah:
- Pertumbuhan berat badan yang tidak signifikan
- Wajah terlihat pucat dan bengkak
- Detak jantung yang melambat
- Mual
- Sembelit
- Terlihat menggigil.
- Sendi dan otot terasa sakit
- Susah untuk hamil
- Siklus menstruasi yang berat dan tidak teratur
- Rambut rontok dan menipis
- Perut besar dengan pusar mencuat
Karena gejala Hashimoto ini sama seperti penyakit lainnya, ada baiknya Mama konsultasikan diri ke dokter untuk mengetahui diagnosis ya!