#dirumahaja, Ini 7 Cara Asyik dan Seru Bermain dengan Newborn
Mumpung sedang di rumah aja, ajak si Newborn bermain agar ia semakin sehat dan Mama terhibur
24 Maret 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Walau newborn atau bayi baru lahir bisa menghabiskan 16-17 jam per hari untuk tidur, namun Anda tetap bisa mengajaknya bermain saat ia bangun lho, Ma. Momen bermain ini tidak hanya menyenangkan dan dapat meningkatkan bonding, namun juga bisa meningkatkan kecerdasan si Kecil.
Dengan bermain, bayi baru lahir pun sudah bisa belajar cara bergerak, komunikasi, bersosialisasi, dan membantunya mengerti akan lingkungan sekitarnya. Dan pelajaran terpenting adalah: bayi dapat mempelajari cara berinteraksi dengan Mama.
Hal pertama yang akan dipelajari bayi tentang Mama adalah merasakan sentuhan, suara, pandangan, dan merasakan pentingnya kehadiran Mama sebagai sosok yang memenuhi segala kebutuhannya.
Bagaimana cara meningkatkan kepekaan tersebut? Mudah kok, Ma. Ikuti saja 7 cara seru bermain dengan newborn berikut ini.
1. Menyanyikan lagu-lagu
Tidak perlu suara seindah Beyonce untuk menyanyi di depan bayi baru lahir, karena tujuan utamanya adalah mengenalkan suara Mama pada si Kecil.
Menyanyikan bayi juga bisa membantunya belajar berkomunikasi lho, Ma. Saat Mama bernyanyi, bayi bisa menyerap semua kata-kata, bahasa yang digunakan, dan ekspresi yang disampaikan.
Bahkan, menyanyikan bayi dapat menjadi cara paling ampuh untuk meredakan tangisannya. Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Infancy, menguak fakta bahwa bayi yang mendengarkan rekaman orang menyanyi bisa dua kali lebih tenang dibanding bayi yang hanya mendengarkan orang berbicara.
2. Bermain mata
Walau penglihatan bayi baru lahir belum sempurna, namun melakukan kontak mata sejak dini terbukti dapat menjadi cara paling sederhana untuk menstimulasi kecerdasan bayi.
Cara ini membantunya belajar mengenali wajah dan ekspresi Mama dalam berkomunikasi. Bahkan menurut penelitian Baby-LINC Lab di Universiry of Cambridge, melakukan kontak mata dapat memperkuat gelombang otak bayi dan mendorong komunikasi antara orangtua dan anak.
Baca juga: Cari tahu bagaimana perkembangan indera penglihatan bayi