Epilepsi Langka Membuat Bayi ini Menangis 15 Jam Tanpa Henti
Jika dibiarkan, penyakit ini berujung kematian!
12 Januari 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balita menangis? Sudah biasa! Namun bagaimana dengan anak yang menangis selama 15 jam tanpa henti? Wah, ini baru luar biasa.
Itulah yang terjadi dengan Jack Trotter, anak 2 tahun asal Georgia, Amerika Serikat, yang lahir pada Juli 2016.
Setelah menangis selama 15 jam tanpa henti, kondisi itu juga memicu cegukan dan tawa histeris yang sering terjadi selama 6 bulan!
Apa sih yang sebenarnya terjadi pada Jack? Ternyata kondisi tersebut disebabkan oleh jenis langka penyakit epilepsi, Ma.
Untuk meningkatkan kewaspadaan Mama akan masalah kesehatan anak yang satu ini, baca kisah Jack dan keluarganya dalam melawan penyakit ini, yuk.
1. Sejak baru lahir
Selama Leah mengandung Jack, ia tidak merasakan ada yang salah dengan kandungannya. Semuanya berjalan lancar, bahkan persalinan Jack pun tanpa kendala.
“Dia lahir dengan sempurna, berat badannya 8 pon 3 ons, panjangnya 22 inci. Dia langsung dirawat dengan baik. Semuanya sempurna. Dia minum susu dengan baik, tidur dengan baik, dan dia adalah bayi ceria yang mudah dirawat,” ungkap Leah pada Daily Mail.
Jack lahir pada Sabtu pagi, dan sudah boleh pulang pada Minggu sore. Ayah dan kakak perempuannya pun sudah tak sabar ingin bermain bersama Jack di rumah. Walau baru lahir, namun Jack terlihat ceria.
Namun sehari setelah Leah membawa Jack pulang, keadaan mulai berubah, Jack mulai menangis dalam waktu yang sangat lama, hingga tangisan itu seperti tak terkendali.
Ya, tangisan Jack memang sangat kuat, namun Leah, yang berprofesi sebagai pengacara, berkebutuhan khusus, tidak khawatir. Menurutnya bayi memang sering menangis, dan itu adalah hal yang normal.
Hingga suatu ketika, Leah merasakan petunjuk kalau tangisan Jack berbeda dari tangisan bayi baru lahir pada umumnya. Leah yakin Jack mengalami kondisi serius, yang kemudian akan membutuhkan waktu satu tahun untuk sekadar mendiagnosis masalah kesehatan Jack.
Editors' Pick
2. Mulai cegukan dan tertawa tanpa henti
Walau yakin ada yang salah dengan putranya, namun para dokter anak yang mereka temui hanya menganggap Jack sekadar rewel saja. Padahal, tangisan Jack yang berlangsung sangat lama itu mulai memicu kondisi tubuh yang terlihat menyiksa.
Setidaknya sebulan sekali, Jack mengalami episode tertawa, atau cegukan, atau keluar air mata, tanpa henti.
Jack juga mengalami banyak sekali jenis kejang di hidupnya: kejang tonic-clonic, parsial, focal, absence, gelatic, dacrystic, dan terkadang ia hanya mengalami cegukan terus menerus. Untunglah semua itu sudah bisa dikontrol sekarang.