Studi Terbaru: Tummy Time Membantu Bayi Tidur Lebih Nyenyak
Ini penting untuk tumbuh kembangnya, Ma
2 Desember 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Walau terkadang bayi menolak tummy time, namun kegiatan bermain sambil belajar yang satu ini sangat penting untuk tumbuh kembang bayi lho, Ma.
Bicara mengenai pentingnya tummy time, Mama pasti sudah tahu kalau tummy time memberikan begitu banyak manfaat untuk bayi. Mulai dari mencegah kepala peyang atau flat head, meningkatkan perkembangan kognitif, memperkuat otot, hingga menumbuhkan kemandirian. Wah, begitu banyak manfaat tummy time ya, Ma.
Namun ternyata tidak cuma itu manfaat tummy time, sebuah penelitian baru saja menguak manfaat lain yang juga sangat berguna bagi si Kecil lho, Ma. Apa saja sih hasil penelitian tersebut? Simak info terbaru berikut ini, Ma.
1. Membantu bayi tidur lebih nyenyak
Penelitian terbaru yang dilakukan oleh New Michigan State University, menguak fakta bahwa bayi yang sering tengkurap akan tidur lebih nyenyak.
Studi ini meneliti 22 bayi berusia 6 bulan, dari penelitian itu diketahui bahwa tummy time di siang hari membuat bayi lebih aktif, hingga membuat mereka lebih aktif.
“Walau kami belum punya bukti tummy time secara langsung bisa memengaruhi tidur bayi, namun ini bisa meningkatkan aktivitas fisik anak,” jelas lead author, Dr. Janet Hauck.
“Maka, orangtua yang merasa bayinya kurang tidur atau sulit tidur nyenyak, bisa memberikan tummy time di siang hari untuk meningkatkan level aktivitas fisik bayi,” tambah Dr. Janet pada Daily Mail.
Editors' Pick
2. Melatih kemampuan motorik
Tummy time artinya memposisikan bayi tengkurap, sehingga ia menggunakan otot perutnya. Ini harus dilakukan ketika bayi sadar total (tidak sedang mengantuk atau tidur), dan harus dalam pengawasan orang dewasa.
Apa sih fungsinya? Kegiatan ini diyakini dapat membuat bayi lebih mudah lelah karena telah melahir kemampuan motorikmya.
“Berita baiknya adalah kami tahu cara untuk meningkatkan aktivitas fisik dan kemampuan motorik bayi. Dan salah satu cara terbaiknya adalah dengan melakukan tummy time,” jelas Dr. Janet.
“Baringkan bayi dengan posisi tengkurap. Posisi ini membantu bayi mencapai milestones motorik lebih cepat. Ini sangat penting untuk perkembangan bahasa, sosial, dan aktivitas fisik bayi,” tambahnya.
3. Semakin aktif, semakin nyenyak
Para peneliti memasangkan accelererometer di pergelangan kaki 22 bayi berusia 6 bulan tersebut Ini berguna untuk mendeteksi seberapa aktif mereka, dan seberapa lama ia tidur dalam sehari. Tak lupa, tinggi dan berat badan bayi juga diukur.
Hasilnya menunjukkan bahwa bayi yang paling sedikit waktu tidurnya, maka semakin banyak ia diberi makan atau menyusu di malam hari, dan semakin tidak aktif juga mereka di siang hari.
Padahal, tidur juga memengaruhi berat badan sehat lho, Ma. Dari penelitian ini diketahui bahwa 53 persen bayi yang diteliti tidur lebih dari 12 jam sehari, dan mereka memiliki berat badan yang lebih sehat dibanding bayi yang tidak.
Namun perlu Mama ketahui, bahwa tidur siang tidak dapat menjadi kompensasi pengganti kebutuhan tidur malam.
4. Kecukupan tidur memengaruhi berat badan bayi
Menurut penelitian yang dipublikasikan di jurnal Infant Behavior and Development, diketahui bahwa kecukupan tidur di 6 bulan pertama akan memengaruhi berat badan yang sehat. Penelitian ini juga menyebutkan kalau kurang tidur saat anak berusia 2 bulan sangat berkaitan dengan ukuran tubuhnya 6 tahun kemudian.
“Bayi yang naik berat badan terlalu cepat memiliki risiko 40 persen mengalami obesitas ketika balita nanti,” ujar Dr. Janet pada Daily Mail. Ia juga mengatakan kalau aktivitas fisik dan waktu tidur sangat berhubungan dengan pertumbuhan anak hingga dewasa.
Nah, tunggu apa lagi, Ma. Jangan lupa berikan tummy time pada si Kecil, ya. Lima menit per sesi saja sudah cukup, kok!
Baca juga: Hal yang perlu dilakukan untuk membuat bayi melakukan tummy time