Berbahayakah Jika Perut Bayi Kembung dan Berbunyi?
Hal ini sering terjadi pada bayi baru lahir lho, Ma
10 Oktober 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah Mama pernah mengalami si Kecil sulit tidur dan sering rewel? Lalu saat Mama mengamati, ternyata perutnya kembung dan berbunyi seperti jika kita kelaparan? Apalagi bunyi ini terdengar lumayan kencang.
Uniknya Ma, ternyata suara ini bukan berasal dari lambung seperti yang Mama kira, lho. Menurut Joy Haskin, tenaga kesehatan dari California State University, AS, bunyi ini justru berasal dari sistem pencernaan di usus besar dan usus kecil. Dan menurutnya, hal ini wajar terjadi pada anak yang baru lahir.
Mari simak bareng Popmama.com, Ma. Lebih jauh lagi, berikut hal-hal lain yang bisa jadi mengakibatkan perut si Kecil kembung dan berbunyi:
1. Si Kecil menelan banyak udara
Sama seperti kita orang dewasa, udara bisa jadi ikut masuk ke saluran pencernaan bayi. Hal ini biasanya disebabkan karena si Bayi banyak menangis. Atau, bisa jadi karena Mama memberinya empeng dengan tujuan membuatnya tenang. Udara pun masuk melalui mulut, menuju sistem pencernaannya.
Menurut Haskin, di dalam sistem pencernaan, udara yang ada bisa jadi terjebak di lengkungan usus atau tempat lainnya dalam jangka waktu beberapa menit. Hal ini bisa menyebabkan si Kecil merasa tidak nyaman dan menangis.
2. Bayi menelan cairan terlalu cepat
Mama perlu juga memperhatikan, apakah si Kecil minum terlalu cepat? Hal ini bisa diakibatkan oleh lubang pada dot yang terlalu besar. Atau, bisa juga karena aliran ASI Mama lebih deras dari biasanya. Saat membeli dot, pastikan ukuran lubangnya sesuai dengan usia si Kecil ya, Ma.
Editors' Pick
3. Mama memberi susu formula
Dibandingkan dengan ASI, salah satu risiko penggunaan susu formula pada bayi adalah masalah pencernaan. ASI akan dengan mudah diterima oleh lambung bayi, sementara susu formula, bisa jadi sebaliknya.
Menurut Angela Nolan ahli nutrisi bayi dari Cornell University, bayi yang mengonsumsi susu formula akan lebih sering mengalami gangguan pencernaan. Bayi bisa jadi mengalami kembung, serta konstipasi atau sulit buang air besar, akibat banyaknya kandungan zat besi yang ada dalam susu formula.
4. Alergi terhadap susu atau makanan
Mama harus waspada. Bisa jadi perut si Kecil kembung dan berbunyi akibat ia alergi terhadap susu formula yang ia konsumsi. Alergi dapat menyebabkan banyak hal, termasuk timbulnya masalah pencernaan.
Atau, jika Si Kecil menyusu pada Mama, Mama harus ingat-ingat. Bisa jadi juga hal ini disebabkan alergi akibat makanan yang Mama konsumsi. Menurut laman How to (Adult), beberapa makanan yang Mama santap dan bisa membuat si Kecil kembung adalah tomat, jeruk, produk soya, dan produk olahan susu, juga brokoli dan kol.
5. Posisi menyusu yang salah
Untuk mengurangi risiko kembung, perbaiki posisi bayi saat minum ya, Ma. Pastikan kepalanya lebih tinggi dari perut saat Mama menyusuinya.
Sendawakan si Kecil setelah ia menyusu atau terlebih setelah minum susu formula dari dot, dengan mendekapkan ke bahu Mama dan menepuk-tepuk punggungnya. Pastikan pula dot selalu penuh susu agar mengurangi terperangkapnya udara di dalam dot dan tidak masuk ke mulut bayi.
Mama bisa juga meletakkan bayi dalam posisi tidur dan dengan perlahan gerakkan kakinya naik turun dalam posisi lutut tertekuk.
Atau tengkurapkan ia di atas pangkuan Mama dan tepuk punggungnya sembari menggerakkan pergelangan kaki Mama naik turun.
Memandikannya dengan air yang hangat juga bisa membantu bayi agar berkurang risiko kembung.
Perut Berbunyi Tanda Pencernaan Sehat
Namun Ma, ternyata bunyi yang keluar dari perut bayi itu justru menandakan bahwa sistem pencernaan bayi berfungsi dengan baik. Menurut medlineplus.gov, laman National Institute of Health, perut bayi yang tiba-tiba bebas dari bunyi-bunyian justru lebih mengkhawatirkan,
Jika Mama justru mendengar suara bernada tinggi alih-alih suara yang bernada berat dari perut si Kecil, menurut laman ini lebih baik Mama segera berkonsultasi ke dokter, karena bisa jadi terdapat intestinal blockage atau penghambatan dalam usus di perutnya.