3 Tahap dan Tips Menstimulasi Indera Penglihatan Bayi Usia 2-6 Bulan
Kenapa ya, si Kecil senang sekali melihat wajah mama dan lekat seperti tak mau kehilangan?
8 Maret 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sejak lahir, tentu Mama tak sabar menunggu, kapan si Kecil bisa diajak bermain sambil melihat muka mama?
Saat usianya menginjak dua bulan, ia sudah mulai bisa memandang Mama, dan baginya, dunia tak lagi hitam putih seperti sebelumnya. Pada rentang waktu usia dua hingga enam bulan, kemampuan pandangan bayi semakin bertambah.
Tahukah Mama, pada masa-masa ini, apa yang kini bisa dipandang oleh si Kecil, dan apa yang bisa Mama lakukan agar perkembangan visual bayi semakin meningkat?
Begini lho, perkembangan visual bayi usia 2-6 bulan:
Editors' Pick
Usia 2 hingga 3 bulan
Pada usia 2 hingga 3 bulan, pada umumnya bayi sudah bisa mengenali wajah Mama dan Papa, serta bertatapan mata dengan durasi cukup lama.
Ia sudah mulai mengikuti gerakan benda baik secara vertikal maupun melingkar, dan juga bergantian memandangi benda-benda di sekeliling, tanpa harus menggerakkan kepalanya.
Pada saat ini, perlahan mata bayi akan mulai sensitif terhadap cahaya. Jadi, lebih baik redupkan ruangan saat ia akan tidur ya, Ma.
Tips:
- Ganti secara berkala barang atau mainan yang Mama letakkan di dalam kamarnya, untuk menstimulasi pandangan.
- Saat ia bangun, ajaklah ia untuk tengkurap sambil bermain. Selain meningkatkan kemampuan motorik, hal ini juga penting untuk perkembangan visual bayi. Namun, saat ia ditengkurapkan, Mama benar-benar harus memperhatikannya dari waktu ke waktu ya.
Usia 3 hingga 4 bulan
Mulai usia 3 hingga 4 bulan, dalam publikasinya yang berjudul Development of Infants' Attention to Faces During the First Year, Michael C. Frank dari Massachusetts Institute of Technology, AS, dan rekan-rekannya berpendapat bahwa ketertarikan bayi terhadap wajah orang dewasa, semakin meningkat. Bukan wajah mama yang ia senangi, namun kontras antara rambut dan kulitlah yang membuatnya tertarik.
Stimulasi visual terbaik yang bisa Mama berikan adalah muka Mama sendiri.
Selain itu, ia semakin cakap dalam mengamati benda-benda bergerak.
Tips:
- Mama bisa memberi bayi mainan yang dapat digantung di atas tempat tidurnya, karena pada usia ini ia senang dengan benda bergerak.
- Banyak-banyaklah berbicara dan bernyanyi, karena pada usia ini ia tak hanya akan memperhatikan wajah Mama secara keseluruhan, namun bisa fokus pada gerakan bibir Mama.
- Ajak ia bermain cilukba untuk melatih koordinasi mata dan tangannya, dan sering-seringlah membawanya berjalan-jalan ke taman untuk menstimulasi pandangannya.
Usia 4 hingga 6 bulan
Pada usia 6 bulan, pusat penglihatan pada otak mengalami perkembangan penting.
Pada saat ini bayi bisa melihat lebih jelas dan menggerakkan mata dengan lebih cepat dan akurat, saat mengikuti objek yang bergerak.
Pengenalan warna semakin meningkat. Warna-warni sudah mulai tampak mirip seperti apa yang dilihat oleh orang dewasa.
Ia pun semakin senang memperhatikan tangan dan kakinya sendiri, juga mengamati sosoknya di cermin.
Dengan jarak pandang yang semakin luas, ia sudah bisa memperhatikan mainan yang jatuh atau menggelinding menjauh.
Tips:
- Pada saat ini, bayi akan semakin tertarik pada mainan dan gambar. Ia akan mengambil apapun yang menarik dalam pandangannya.
- Berikan banyak mainan atau benda-benda di rumah yang memiliki warna-warni ceria ya Ma.
- Membacakannya buku juga mulai menyenangkan pada usia ini.
Setelah usia 6 bulan, bayi akan mulai banyak bergerak dan eksplorasi dunia sekitarnya. Siap-siap Ma, untuk mengajaknya melihat sebanyak-banyaknya isi dunia.
Baca juga:
- Bukan Ekspresi Perasaan, Ini Alasan Mengapa Bola Mata Bayi Berputar
- 7 Cara Mengatasi Mata Kering pada Anak Beserta Penyebabnya
- 6 Ciri Mata Juling pada Bayi