Rasa khawatir kadang muncul pada Mama terkait jumlah ASI yang diminum si Kecil di bulan pertama. Apalagi jika ia kerap menangis pada malam hari. Bisa jadi Mama berpikir, bahwa jangan-jangan ia tidak kenyang, atau produksi ASI Mama tidak cukup.
Buang keresahan itu jauh-jauh, sebelum Mama melihat beberapa tanda-tanda bayi cukup ASI dari delapan hal berikut ini. Simak pembahasan Popmama.com ini yuk!
1. Bayi setidaknya buang air besar lima kali sehari
Wikimedia Commons/Sellers Patton
Bayi yang kenyang ASI akan buang air besar setidaknya 5 kali sehari. BAB ini tanda pencernaan bayi berjalan dengan baik. Hal ini penting apalagi pada minggu-minggu pertama bayi. Pada usia enam minggu, frekuensi ini akan mulai berkurang.
2. Bayi buang air kecil delapan hingga sepuluh kali sehari
Pixabay/PublicDomainPictures
Jika si Kecil buang air kecil lebih dari delapan kali sehari, artinya ia cukup minum. Mama bisa melakukan cek popok setiap kali bayi habis minum ASI. Popok sekali pakai bisa menampung lebih dari 5 kali pipis, namun bila popok mulai lembap, walaupun Mama tidak yakin telah berapa kali si Kecil pipis, segera ganti, ya!
3. Urinenya tidak berwarna
c1.staticflickr
Bayi yang kurans minum, akan memiliki urine yang berwarna kuning dan bisa jadi berbau amis. Jika Si Kecil cukup minum, urinenya akan tampak seperti air bening.
Sama seperti Mama kan? Kalau kekurangan cairan, urinenya akan berwarna kuning gelap. Semakin gelap, artinya asupan cairan kurang, nih.
Editors' Pick
4. Terdengar suara menelan
Pixabay/Seeseehundhund
Saat menyusui, umumnya bayi mengeluarkan suara menelan. Namun, ada pula bayi tidak berisik saat menyusui. Perhatikan saja apakah bayi melakukan gerakan menelan. Lihat bagaimana pipinya bergerak, lidahnya berdecap, dan perhatikan apakah payudara Mama terasa lembek setelahnya.
5. Si Kecil tampak riang setelah menyusui
Pixabay/Freestocks Photos
Salah satu tanda ia tak kenyang adalah menangis terus-terusan sambil mengisap jemarinya. Menangis setelah menyusui bisa juga diakibatkan oleh perut yang kembung.
Pelajari cara membuat bayi bersendawa sehingga perutnya nyaman setelah menyusui. Caranya gendong bayi dengan perut menghadap dada Mama. Kemudian, tepuk lembut punggungnya sampai ia mengeluarkan sendawa.
6. Payudara yang terasa penuh
Pixabay/Szymon Pacek
Jika Mama merasakan payudara yang penuh setelah bangun tidur atau tak menyusui selama dua atau tiga jam, kemudian merasa kosong setelah menyusui, artinya asupan ASI untuk si Bayi adalah cukup.
7. ASI yang bocor
static.pexel
ASI yang keluar atau "bocor" dari payudara bisa diartikan bahwa produksi ASI lancar karena terus diminum oleh bayi.
Produksi ASI sesuai supply and demand. Semakin besar kebutuhan bayi akan ASI, maka produksinya akan semakin tinggi. Jika ASI tidak diperah atau diminum, maka ia akan bocor. Gunakan breast pad jika Mama sedang tidak memungkinkan untuk memerah atau menyusui langsung si Kecil.
8. Mama tidak mengalami menstruasi dalam tiga bulan setelah melahirkan
pxhere
Umumnya menstruasi tidak dialami oleh wanita yang memberikan ASI eksklusif dalam tiga bulan pertama menyusui. Jika Mama mengalami menstruasi lebih awal, bisa jadi terdapat perubahan hormon akibat tidak cukupnya produksi ASI.
Menyusui, bisa menjadi KB alami. Namun, menurut spesialis kandungan dari Brawijaya Women and Children Hospital, dr. Tirsa Verani, Sp.OG, syarat KB alami ini adalah jika anak mama hanya minum ASI, tidak dicampur susu lain.
"Ini ada hubungannya dengan masalah hormon yang mencegah kehamilan. Hormon ini hanya diproduksi jika Mama menyusui secara eksklusif," kata dr. Tirsa.