Ada Darah pada Gumoh Bayi, Berbahayakah?
Adanya darah ini seringkali bikin orangtua panik, tapi ketahui dulu apa penyebabnya, Ma
12 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bayi yang masih dalam tahapan menyusu, seringkali mengeluarkan cairan dari mulutnya setelah menyusu. Bisa jadi air liur atau pun susu yang baru saja diminumnya. Gumoh sedikit susu lewat mulut atau hidung sebetulnya adalah hal yang wajar terjadi pada bayi. Tetapi, bagaimana jika terdapat darah pada gumoh bayi? Berbahayakah?
Berikut Popmama.com merangkum hal-hal yang penting Mama ketahui jika si Kecil gumoh darah bersama cairan susu dari mulutnya, dilansir dari MomJunction:
Normalkah jika Bayi Gumoh Darah?
Jika bayi gumoh darah, sekalipun itu dalam jumlah sedikit, tentu saja membuat orangtua panik. Pada bayi yang baru lahir, gumoh darah dari mulutnya bisa jadi karena darah yang tertelan saat proses melahirkan. Ini bisa terjadi dalam beberapa hari pertama setelah dilahirkan.
Untuk bayi yang lebih tua dan menyusu, gumoh darah bisa dikarenakan menelan darah ibu dari puting yang terluka. Tetapi, dalam kedua kasus di atas, darah hanyalah berupa bercak dan tidak dalam jumlah banyak.
Berikut ini beberapa faktor penyebab bayi gumoh darah:
1. Puting mama yang terluka
Pada banyak kasus gumoh berdarah dari mulut bayi biasanya disebabkan karena faktor luar, bukan dari sistem tubuhnya. Misalnya puting mama yang terluka dan tak sengaja darahnya tertelan oleh bayi. Hal ini umum terjadi, terutama pada Mama yang baru pertama kali menyusui dan mengalami iritasi pada putingnya.
Editors' Pick
2. Tertelan darah saat proses melahirkan
Jika bayi baru lahir gumoh darah segera setelah lahir, hal ini tidak perlu dikhawatirkan. Kebanyakan hal ini disebabkan karena darah saat proses melahirkan yang tertelan. Darah yang tertelan ini biasanya akan mereda setelah satu atau dua hari. Tetapi jika bayi terus mengeluarkan darah pada gumohnya, konsultasikan ke dokter.
3. Meludah dengan kuat
Dalam kasus yang jarang terjadi, bayi mama mungkin muntah secara paksa. Akibatnya, terjadi robekan kecil di pembuluh darah yang ada di kerongkongan. Tetapi, tenang, Ma. Kondisi ini bisa cepat sembuh seiring waktu.
4. Esofagitis
Esofagitis merupakan peradangan yang merusak jaringan pada kerongkongan, saluran otot yang mengalirkan makanan dari mulut ke perut. Kondisi peradangan ini bisa terjadi saat bayi diberi obat-obatan, seperti anti-inflamasi atau antibiotik, yang menyebabkan gastritis.
Kapan saatnya Harus Menghubungi Dokter?
Jika hal-hal di atas tidak ada yang menjadi penyebab bayi mama gumoh darah, dan jika terus berlanjut, sebaiknya segera periksakan bayi ke dokter. Apabila bayi mengalami gejala, seperti muntahan berwarna hijau, perut kembung, demam, lesu, enggan menyusu, segeralah mencari perawatan medis agar ditemukan diagnosis penyakit dan penanganan yang tepat.
Penting untuk segera bertindak karena muntah darah bisa menjadi pertanda adanya masalah gastrointestinal yang merupakan tanda masalah medis utama yang mendasarinya.
Itulah informasi mengenai gumoh darah pada bayi. Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca juga:
- Si Bayi Gumoh atau Muntah? Ini Bedanya, Ma
- Mengapa Bayi Memuntahkan Semua Makanan yang Dimakannya?
- Panik! Bayi Muntah Lendir, Apa yang Terjadi Sebenarnya?