Bikin Gemas, Inilah Alasan Bayi Suka Menggelengkan Kepala
Ternyata ini adalah bagian dari cara bayi mengeksplorasi kemampuan barunya
14 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di masa-masa awal kehidupannya, banyak sekali kejutan yang datang dari bayi mungil mama. Hal-hal sederhana yang dilakukannya mungkin terlihat sangat menakjubkan, seperti menggeleng-gelengkan kepalanya.
Menggelengkan kepala bagi bayi bukan sekadar keisengan, melainkan merupakan salah satu tonggak perkembangan yang normal berkaitan dengan refleks dan keterampilan motoriknya. Pada tingkat tertentu, bayi yang sering menggelengkan kepala merupakan pertanda adanya masalah kesehatan. Tetapi secara umum inilah alasan bayi suka menggelengkan kepalanya. Popmama.com merangkum penyebabnya, dilansir dari Medical News Today:
1. Eksperimen
Sebagai bagian dari tonggak perkembangan, bayi mama menguasai keterampilan baru dengan cara sering mempraktekkannya. Untuk bayi mungil yang baru memiliki sedikit kontrol terhadap dunia ini, mampu mengendalikan gerak kepala adalah pencapaian yang besar. Karena itulah mereka suka bereksperimen dengan kemampuan barunya. Mereka memutar kepala dari sisi ke sisi, menggelengkan kepalanya, memiringkan, dan berbagai gerakan lain.
Editors' Pick
2. Merespon suara
Bayi biasanya akan menggerakan kepala ke arah suara yang familiar atau menarik baginya. Misalnya suara orangtua, suara benturan keras, atau pun suara musik.
Jika ada dua orang yang sedang mengobrol di sekitar bayi dan di saat bersamaan ada suara baru yang menarik perhatiannya, bayi mungkin menggerakkan kepalanya, menggeleng-gelengkan kepala mengikuti suara tersebut. Sedangkan jika di ruangan yang tenang, gerakan kepala bayi mungkin akan terhenti.
3. Berkomunikasi
Sebelum bisa berbicara, bayi mama sebetulnya sudah bisa memahami kata-kata dengan baik lho. Mereka lebih cerdas dari yang kita pikirkan. Tetapi, sulit bagi mereka untuk merespon dengan kata-kata sehingga gerakan dan gestur tubuh menjadi sarana berkomunikasi di awal-awal masa kehidupannya.
Gelengan kepala merupakan salah satu cara bayi untuk berkomunikasi. Mereka menggelengkan kepala berulang-ulang untuk mengisyaratkan penolakan dan rasa frustrasi.
4. Menenangkan diri
Mekanisme menenangkan diri tiap orang berbeda-beda. Begitu pula bayi mama. Sebagian bayi suka gerakan berulang-ulang, seperti tepukan di punggung atau pun menggelengkan kepalanya dari satu sisi ke sisi yang lain. Mereka mungkin tampak sering menggelengkan kepala saat terlalu bersemangat, cemas, atau mencoba untuk tertidur.
Kapan Kebiasaan Menggelengkan Kepala Bayi Harus Mendapat Perhatian Lebih?
Saat bayi menemukan yang baru di dunianya, mereka akan terus mengembangkan keterampilan baru tersebut. Terkadang, perilaku yang tidak biasa muncul bersamaan dengan keterampilan baru ini. Jika bayi menunjukkan gejala-gejala ini, sebaiknya segera konsultasikan kondisinya dengan dokter anak:
- Tidak memenuhi tonggak perkembangannya, misalnya tidak menggerakkan kepala ke arah suara di usia empat bulan
- Kebiasaan menggelengkan kepala diiringi dengan gejala lain, antara lain demam
- Tampak stres, tertekan, dan frustrasi, serta sering rewel
- Tidak dapat mengendalikan gerakan tubuhnya sendiri
Semoga informasi mengenai penyebab bayi sering menggelengkan kepala ini memberikan wawasan terhadap kondisi kesehatan dan tonggak perkembangan yang dialami si Kecil ya, Ma.
Baca juga:
- Kemampuan Mengontrol Leher dan Kepala Bayi selama 6 Bulan Pertama
- Mengapa Bayi Suka Membenturkan Kepala? Simak Penyebabnya di Sini
- Waspada Gangguan Ritmik Jika Bayi Suka Membenturkan Kepala. Coba Cek!