Amankah Menyusui Bayi dengan Posisi Tidur?
Tampaknya sih baik-baik saja, tapi Mama perlu tahu risikonya
16 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menyusui merupakan aktivitas ibu dan bayi yang sangat penting. Momen ini memang menghadirkan rasa nyaman yang melibatkan bonding antara ibu dan bayi.
Bicara soal kenyamanan, mengetahui dan menemukan posisi menyusui yang tepat butuh proses yang tak mudah. Apalagi bagi Mama yang baru saja melahirkan. Banyak mama yang akhirnya memilih untuk menyusui dengan posisi tidur, terutama bagi yang menjalani operasi caesar dan sulit untuk menyusui dengan posisi duduk.
Namun, beberapa mama khawatir dengan keamanan bayi bila menyusui sambil berbaring.
Tenang Ma, berikut Popmama.com rangkum keamanan menyusui bayi dengan posisi tidur:
Posisi Menyusui yang Aman
Bagi para ibu baru, menemukan posisi menyusui bayi yang aman dan nyaman tentu membutuhkan proses. Sebetulnya, bayi tak harus disusui dalam posisi duduk atau berdiri kok, Ma. Apalagi bagi Mama yang melalui proses persalinan caesar. Posisi menyusui sambil tiduran tentu saja boleh dilakukan.
Dilansir dari livestrong.com, sebagian besar posisi menyusui pada dasarnya melibatkan posisi bayi yang berbaring miring di lengan Mama. Tetapi yang paling nyaman untuk ibu maupun bayinya adalah posisi kepala bayi yang lebih tinggi ketimbang kakinya.
Namun, untuk posisi berbaring miring yang melibatkan Mama dan si Kecil sebetulnya boleh-boleh saja dilakukan bagi bayi yang menyusu langsung dari payudara mama. Asalkan bayi mama tidak memiliki masalah dengan gumoh atau penyakit refluks.
Editors' Pick
Menyusu dari Botol
Saat menyusui bayi dari botol, sebaiknya bayi dalam posisi tegak. Tidak harus duduk tegak, tetapi hindari posisi berbaring. Pastikan lubang dot botol tidak terlalu besar agar aliran susu tidak terlalu cepat daripada kemampuan menyedot bayi.
Apa Risiko Menyusui Bayi Dalam Posisi Tidur?
Ketika bayi menyusu sambil tidur terbaring, hal ini akan meningkatkan risiko gumoh dan infeksi telinga. Posisi ini juga berpotensi membuat bayi tersedak. Apalagi pada bayi yang masih muda, yang belum bisa berguling dan duduk sendiri untuk menolong dirinya sendiri.
Posisi ini juga bisa juga berbahaya bila Mama tertidur pulas dan tidak memerhatikan posisi payudara yang bisa saja menutupi hidung bayi. Jadi pastikan Mama selalu terjaga saat menyusui bayi dengan posisi tidur ya.
Hal yang Harus Dilakukan jika Bayi Sering gumoh
Untuk mengurangi risiko gumoh, sebaiknya Mama tidak meletakkan bayi dalam posisi berbaring segera setelah menyusu. Jangan pula menggoncang-goncangkan tubuhnya setelah menyusu. Ambil jeda sejenak setiap beberapa menit saat proses menyusui. Jika si Kecil sering meludah tiap kali menyusu, bisa jadi itu menandakan ia kekenyangan dan kurangi sedikit porsi minumnya.
Baca Juga:
- Si Bayi Gumoh atau Muntah? Ini Bedanya, Ma
- Bayi Gumoh Lewat Hidung, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya!
- Dijamin Lebih Nyaman, Ini Cara Menggunakan Bantal Menyusui yang Tepat