Pemberian Probiotik, Cara Ampuh Mengatasi Kolik pada Bayi
Sebuah titik terang dalam memecahkan masalah kolik pada bayi. Mama mau mencobanya?
7 Juli 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa orangtua yang tak panik saat si Kecil mengalami kolik? Kolik merupakan salah satu masalah penyebab kerewelan pada bayi yang ditakuti orangtua, terlebih para orangtua baru. Tanpa tahu penyebab pastinya, si Kecil menangis berjam-jam, sulit ditenangkan, bahkan membuat orangtua menjadi stres karenanya.
Tetapi tahukah Mama, ada satu cara yang bisa Mama lakukan untuk mencegah bahkan mengatasi kolik pada bayi. Cara tersebut adalah dengan pemberian probiotik.
Berikut Popmama.com merangkum informasi seputar kolik dan pemberian probiotik, dilansir dari bellybelyy.com.au:
Kolik, Tangisan Berlebihan pada Bayi yang Sulit Dikendalikan
Kolik merupakan istilah umum untuk menggambarkan kondisi bayi yang rewel dan menangis berlebihan. Berbeda dengan tangisan kesakitan, kolik terjadi bahkan pada bayi yang sehat. Kolik pada bayi umumnya disebabkan oleh ketidaknyamanan pada saluran pencernaan bayi.
Dari sudut pandang profesional, kolik memiliki karakteristik khusus, antara lain:
- Bayi berusia di bawah tiga bulan,
- menangis berlebihan,
- sulit tidur,
- wajahnya memerah dan meringis,
- saat menangis, ia melengkungkan punggungnya,
- menarik lutut ke dadanya.
Jika tanda-tanda di atas terjadi sekitar sore hingga malam hari, dan berlangsung selama beberapa jam atau lebih, maka kemungkinan besar bayi mama mengalami kolik.
Editors' Pick
Apakah Kolik Menyebabkan Masalah Kesehatan pada Bayi?
Secara umum, istilah kolik hanya diberlakukan pada bayi-bayi yang sehat. Kadang, menangis berlebihan berhubungan dengan asam lambung, alergi makanan atau intoleransi, atau kondisi medis lain yang mendasarinya. Itulah mengapa Mama perlu mendiskusikan gejala kolik atau menangis berlebihan dengan dokter. Apabila setelah melakukan serangkaian pemeriksaan dan tidak ditemukan masalah kesehatan yang serius, kemungkinan memang si Kecil mengalami kolik.
Kolik sendiri bukanlah masalah kesehatan. Hingga kini, tidak ada yang tahu pasti apa yang menyebabkan bayi kolik. Tetapi ada sejumlah teori yang melatarbelakanginya. Salah satunya adalah transisi bayi dari rahim ke dunia luar yang membutuhkan adaptasi.
Kolik tidak secara langsung menyebabkan masalah kesehatan, tetapi terkadang kolik dikaitkan dengan bayi berhenti menyusu lebih dini, ibu yang mengalami depresi, dan masalah bonding atau attachment (ikatan) antara ibu-anak.