Bolehkah Shea Butter Digunakan pada Kulit Bayi?
Keajaiban shea butter dalam merawat kulit memang tak perlu diragukan. Tapi bolehkah digunakan bayi?
5 Januari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kulit bayi sesungguhnya tidak sehalus dan semulus yang dikira banyak orang. Faktanya, kulit bayi sebetulnya cenderung kering karena penyesuaian kondisi di dalam rahim Mama dengan sesudah lahir di dunia luar. Belum lagi adanya vernix, lapisan menyerupai lilin yang melindungi kulit bayi selama dalam kandungan Mama yang pengelupasannya membutuhkan waktu.
Selain kedua alasan di atas, bayi juga kerap mengalami eksim bayi yang seringkali terjadi sebelum bayi berusia 2 tahun. Untuk itulah bayi Mama membutuhkan pelembap yang dapat membantu memperbaiki kondisi kulitnya.
Salah satu jenis pelembap yang umum digunakan orang di seluruh dunia adalah shea butter. Bolehkah digunakan pada bayi? Berikut Popmama.com merangkum informasi seputar tanaman dari Afrika ini, dilansir dari healthline.com:
Apa Itu Shea Butter?
Seperti minyak kelapa, shea butter merupakan lemak yang diekstrak dari kacang shea yang berasal dari pohon karite di Afrika bagian barat dan tengah. Shea butter telah digunakan selama ratusan tahun sebagai pelembap alami dan perawatan berbagai penyakit kulit, seperti ruam dan gigitan serangga.
Shea butter berbentuk padat pada suhu kamar tetapi sangat mudah meleleh jika terkena panas. Lemak ini terdiri dari asam lemak jenuh dan linoleat, serta kaya akan vitamin E yang bersifat menenangkan serta memberikan kelembapan pada kulit.
Editors' Pick
Manfaat Shea Butter untuk Kulit Bayi
Dengan kandungan nutrisinya, shea butter diklaim memiliki serangkaian manfaat, antara lain untuk:
Perawatan alami eksim bayi
Sebuah studi yang dimuat di jacionline.org menyebutkan bahwa shea butter mampu mengurangi kemunculan gejala eksim lebih baik ketimbang penggunaan petroleum jelly. Sementara itu, studi lain menemukan bahwa 75 persen responden bayi dengan dermatitis atopik, kulitnya membaik setelah menggunakan krim yang mengandung shea butter.
Efek melembapkan
Shea butter sangat melembapkan karena asam lemak dan vitamin A serta E-nya. Lemak berwarna putih ini juga disebut sebagai emolien yang diperlukan untuk melembapkan kulit kering, eksim atau psoriasis.
Anti peradangan
Shea butter juga mengandung bahan anti peradangan. Kandungan ini menjadikannya pilihan yang tepat untuk mengatasi iritasi kulit, seperti ruam atau gigitan serangga. Tetapi konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak sebelum mengaplikasikannya pada kulit Si Kecil ya, Ma.
Seberapa Aman Penggunaan Shea Butter untuk Kulit Bayi?
Kulit bayi masih sangat sensitif terhadap iritasi dan ruam. Bagian epidermis kulit bayi pun masihlah sangat tipis, 20 persen lebih tipis dari kulit orang dewasa. Lalu, apakah penggunaan shea butter aman untuk kulit bayi?
Shea butter dianggap aman untuk semua jenis kulit, bahkan pada kulit bayi baru lahir. Tidak seperti lotion dan krim bayi yang diproduksi pabrikan, shea butter murni tidak mengandung bahan kimia tambahan seperti sulfat, paraben atau pun pengawet.
Pilih shea butter 100 persen murni. Tetapi pastikan bebas dari serpihan kulit dan remahan kacang shea yang terkadang masih terbawa dalam shea butter murni.
Bagaimana Cara Menggunakan Shea Butter pada Bayi?
Sama seperti penggunaan minyak kelapa, shea butter perlu dihangatkan terlebih dahulu sebelum digunakan. Mama bisa menghangatkannya di dalam microwave. Kemudian gunakan sebagai minyak untuk memijat bayi. Hindari bagian mata dan alat kelamin bayi saat menggunakan shea butter ini.
Untuk merawat eksim bayi, shea butter tak perlu dipanaskan terlebih dahulu. Setelah bayi mandi, keringkan tubuhnya dan gosokkan sedikit shea butter pada area yang mengalami eksim. Waktu terbaik mengaplikasikannya adalah saat setelah mandi, di mana kulit bayi mudah menyerap kelembapan dan kondisinya sangat lembut.
Penting diingat, sekalipun bahan alami ini baik untuk kulit, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu penggunaannya pada dokter anak. Lakukan tes pada bagian kecil kulit bayi untuk melihat adanya reaksi kemerahan atau iritasi pada kulitnya.
Baca juga:
- 5 Langkah Merawat Kulit Bayi agar Tetap Sehat dan Bersih
- Penyebab dan Pencegahan Bintik Merah pada Kulit Bayi
- Mengenal Mongolian Spots, Bercak Biru pada Kulit Bayi