Bukan Sekadar Gatal, Eksim pada Bayi Bisa Jadi Pertanda Asma
Mama harus jeli memperhatikan tanda-tanda allergic march
19 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di awal tahap kehidupannya, bayi mama sangatlah rentan terhadap alergi. Yang paling mudah diketahui adalah alergi yang berhubungan dengan kulit karena nampak jelas gejalanya. Eksim adalah salah satu ruam yang paling umum muncul pada kulit bayi.
Tetapi tahukah Mama, eksim ternyata bukan sekadar ruam karena gatal semata. Melainkan bisa berhubungan dengan alergi, demam, dan asma. Berikut ini Popmama.com akan mengulas hubungan eksim dan asma hingga bagaimana cara meredakan gatal serta mengurangi kemungkinan alergi pada bayi, dilansir dari WebMD:
Apa Hubungan antara Eksim dan Alergi?
Dulunya, para dokter menganggap eksim hanyalah tanda reaksi alergi. Tubuh bereaksi berlebihan terhadap alergen yang tidak berbahaya, seperti serbuk sari atau bulu. Namun, setelah melalui berbagai pengamatan dan penelitian, eksim sebenarnya adalah masalah pada lapisan luar kulit manusia. Alih-alih sebagai penghalang, kulit yang seharusnya dapat melindungi malah 'bocor' dan membiarkan kuman, iritan, atau alergen masuk.
Eksim bukanlah alergi murni melainkan terkait dengan kondisi alergi lainnya, seperti alergi makanan, demam, dan asma. Faktanya:
- 80 persen bayi dan anak dengan eksim, mengalami asma atau rhinitis alergi di kemudian hari
- 35 persen orang dewasa dengan asma atau alergi pernapasan mengalami eksim saat mereka masih kecil
- Jika seorang ibu memiliki alergi, hampir satu dari tiga kemungkinan bayi mereka pun mengalami eksim
- 37 persen anak-anak dengan eksim sedang hingga parah juga mengidap alergi makanan
Apa itu Allergic March?
Allergic march adalah kondisi perjalanan alergi atau runtutan alergi pada anak sejak usia dini hingga jelang akhir usia 18 tahun. Pada sebagian kasus, eksim dan alergi muncul berurutan seiring bertambahnya usia. Dimulai dengan eksim, lalu alergi makanan, asma, kemudian rhinitis alergi.
Namun, meski bayi menderita eksim, bukan berarti mereka pasti mengalami hal-hal di atas. Hanya saja, bayi mama punya risiko lebih tinggi mengalami allergic march tersebut.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menurunkan peluang bayi mengalami allergic march dan mengurangi risiko buruk eksim, asma, atau alergi, yaitu: