Jangan Panik, Ini Cara Mengatasi Pilek pada Bayi Baru Lahir
Fun fact: pilek pada bayi baru lahir memperkuat sistem imun tubuhnya
15 September 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bayi yang baru lahir perlu beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Inilah saat di mana sistem kekebalan tubuhnya melatih diri agar makin matang melindungi dari berbagai infeksi dan virus menular.
Dalam proses adaptasi ini, sangatlah umum bila bayi baru lahir mengalami pilek. Dilansir dari healthline.com, terdapat 200 tipe virus penyebab pilek. Untungnya, sebagian besar pilek yang dialami bayi ini justru akan memperkuat sistem imunnya.
Meskipun begitu, melihat bayi yang baru lahir mengalami pilek sampai kesulitan bernapas adalah hal yang membuat orangtua khawatir. Lalu, bagaimana cara mengatasi pilek pada bayi baru lahir? Berikut Popmama.com merangkum informasinya untuk Mama:
Gejala Pilek pada Bayi Baru Lahir
Hidung yang berair dan mengeluarkan ingus terus-menerus merupakan gejala yang paling mudah terlihat saat bayi menderita pilek. Produksi ingus di hari-hari awal mungkin terlihat bening dan cair, tetapi berubah menjadi kuning-kehijauan dan semakin kental dalam beberapa hari. Hal ini wajar kok, Ma. Bukan berarti kondisi pilek si Kecil makin buruk.
Gejala pilek pada bayi baru lahir lainnya, misalnya:
- Demam
- Batuk, terutama di malam hari
- Bersin
- Kehilangan nafsu makan
- Sulit menyusu atau minum dari botol karena hidung tersumbat
- Sulit tidur dan rewel
Editors' Pick
Penyebab Pilek pada Bayi Baru Lahir
Pilek disebabkan oleh virus yang menyerang imunitas bayi, bukan bakteri. Penyakit ini tidak dapat disembuhkan oleh antibiotik. Sementara jika bakteri menginfeksi tubuh, maka dapat berkembang menjadi komplikasi infeksi virus.
Penyakit lain yang ditimbulkan oleh pilek, antara lain:
- Sakit tenggorokan
- Infeksi telinga
- Pneumonia
Jika ditemukan tanda-tanda gejala penyakit di atas, dokter akan mengambil sampel darah atau urin untuk melihat penyebab pileknya karena virus atau bakteri.
Virus penyebab pilek berada di udara atau permukaan yang keras selama beberapa waktu singkat. Inilah yang membuatnya sangat mudah menular, dengan atau pun tanpa kontak langsung dengan orang lain yang sakit. Bayi yang berada dalam lingkungan orang dewasa dan anak-anak lebih mudah terserang pilek. Bagitu pun paparan pelukan dari orang dewasa, kunjungan ke tempat-tempat umum, bahkan ke rumah sakit.