Flat Head Syndrome, Sindrom yang Mengakibatkan Kepala Bayi Datar
Posisi tidur bayi yang terlalu lama di satu arah bisa jadi pencetusnya, Ma
22 Maret 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bayi dilahirkan dengan kepala yang lunak, yang memungkinkan pertumbuhan tulang kepala dan otak yang luar biasa di tahun pertama kehidupannya. Karena itulah, kepala bayi sangat mudah berubah bentuk.
Barangkali Mama pernah mendengar, melihat atau pun mengalami kepala bayi yang terlihat lonjong karena melewati jalan lahir saat proses persalinan. Hal ini wajar, selama beberapa hari atau minggu setelah kelahiran kepala bayi akan kembali seperti semula.
Tetapi jika kepala bayi terlihat datar, itulah flat head syndrome atau di dalam bahasa Indonesia disebut peyang.
Apa itu Flat Head Syndrome?
Flat head syndrome adalah kondisi dimana ada satu sisi kepala bayi yang datar. Posisi kepala datar yang disebut secara medis positional plagiocephaly ini bisa terjadi di salah satu sisi kepala saja. Aslinya, kepala bayi berbentuk bulat, meskipun bisa saja karena tekanan saat proses persalinan, bentuk kepala saat baru dilahirkan sedikit lonjong.
Editors' Pick
Penyebab Flat Head Syndrome
Membaringkan bayi pada permukaan yang rata memang membuatnya nyaman, tetapi jika terjadi dalam waktu yang lama, kepala bayi hanya bertumpu pada satu titik yang dapat menyebabkannya jadi datar. Apalagi jika bayi masih sangat kecil, ia tidak mampu mengubah posisinya sendiri sehingga flat head syndrome bisa terjadi.
Penyebab lain yang memicu flat head syndrome bisa saja terjadi bahkan sebelum bayi dilahirkan. Hal ini terjadi karena tekanan pada tengkorak kepala bayi karena panggul ibu atau saudara kembarnya. Faktanya, banyak bayi kembar yang dilahirkan dengan bentuk kepala datar ini, Ma.
Menurut sumber dari nct.org.uk, selain kedua faktor di atas, ada juga penyebab flat head syndrome akibat lemahnya otot leher atau torticollis. Karena otot leher yang lemah itu, bayi kesulitan bergerak dan mengubah posisi kepalanya.