3 Hal Penting Yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Tindik Telinga Bayi

Sebetulnya para ahli kesehatan tidak merekomendasikan tindik telinga bayi segera setelah dilahirkan

25 Maret 2019

3 Hal Penting Harus Dipertimbangkan Sebelum Tindik Telinga Bayi
Wikimedia Commons

Di Indonesia, bukanlah jadi hal yang aneh melihat bayi ditindik bahkan beberapa hari setelah ia lahir. Hal ini dilakukan karena masyarakat percaya semakin dini bayi ditindik telinganya, ia tidak merasakan rasa sakit. Sebaliknya, jika bayi semakin besar, rasa sakit akibat tindikan akan semakin menjadi,

Lalu, apakah aman menindik bayi sedini mungkin? Apakah yang harus dipertimbangkan Mama sebelum memutuskan menindik bayi?
 

Editors' Pick

1. Tindik bayi segera setelah kelahiran, apakah aman?

1. Tindik bayi segera setelah kelahiran, apakah aman
Pexels.com/pixabay

Meskipun wajar menindik bayi segera setelah ia lahir, para ahli menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak terlebih dahulu untuk meminimalisir komplikasi yang mungkin saja terjadi.

Di sisi lain, The American Academy of Pediatrics (AAP), dilansir dari babycenter.com, merekomendasikan tindik telinga di usia yang cukup saat anak sudah bisa merawat tindiknya sendiri.
 

2. Tindik bayi apakah menyakitkan?

2. Tindik bayi apakah menyakitkan
maxpixel.net

Umumnya, tindik dilakukan tanpa bius. Meski berlangsung begitu cepat, tentulah tindakan ini tetap menimbulkan rasa sakit. Jika Mama khawatir bayi tak bisa menahan rasa sakitnya, mintalah kepada dokter atau ahli medis untuk memberikan bius lokal sebelum melakukan tindakan. 

Biasanya petugas akan menyematkan anting khusus yang sudah disterilkan dan ditujukan untuk penindikan sebelum Mama bisa menggantinya dengan anting milik bayi sendiri. Ini penting dilakukan untuk menjaga terjadinya alergi.
 

3. Tips menjaga tindik bayi agar tidak iritasi

3. Tips menjaga tindik bayi agar tidak iritasi
pxhere.com

Bagaimana cara merawat tindik bayi supaya tidak terjadi iritasi?

  1. Setelah tindik dilakukan, sebaiknya tetap menggunakan anting yang disematkan pertama kali oleh petugas selama enam minggu. 
  2. Selama proses penyesuaian itu, rutinlah membersihkan telinga bayi dengan alkohol lembut dua kali sehari dan memutar anting setidaknya sekali sehari. 
  3. Hindari menekan telinga bayi karena selama beberapa hari bayi masih merasakan sakit akibat tindikan. 
  4. Selama enam minggu, perhatikan apakah ada tanda-tanda infeksi pada bagian yang ditindik, misalnya iritasi, kemerahan, bengkak atau berdarah. Jika ada, lepaskan anting, bersihkan dengan alkohol dan berikan salep antibiotik.
  5. Setelah enam minggu, Mama bisa mengganti anting lama dengan anting baru. Sebaiknya pilih anting yang terbuat dari emas minimal 14 karat untuk mencegah reaksi alergi.

Meski pada umumnya anak-anak perempuan di Indonesia ditindik sejak kecil, namun keputusan untuk menindik tetap berada di tangan mama. Jika memutuskan untuk menindik bayi, pilihlah anting yang kecil, sederhana dan tidak menggantung untuk menjaga bayi dari risiko terluka karena anting tertarik atau tak sengaja tertelan.

Baca Juga:

The Latest