Hindmilk, si Tinggi Lemak Kaya Manfaat untuk Tumbuh-Kembang Bayi
Bagaimana caranya agar bayi mendapatkan hindmilk yang cukup? Simak caranya berikut ini
22 Oktober 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tubuh mama sangatlah mengagumkan terutama jika membicarakan tentang produksi ASI. Meski berupa cairan, nyatanya ASI mengandung semua nutrisi yang diperlukan oleh tubuh bayi di tahun awal kehidupannya.
Secara alami, kelenjar susu mama memproduksi dua bentuk cairan ASI, yaitu foremilk dan hindmilk. Foremilk berupa cairan yang konsistensinya lebih cair, sementara hindmilk yang lebih kental dan pekat. Hindmilk dibutuhkan bayi untuk mendukung tumbuh-kembang tubuhnya.
Lalu, apa sih pentingnya hindmilk? Bagaimana caranya agar hindmilk keluar lebih banyak? Berikut Popmama.com merangkum penjelasannya, dilansir dari verywellfamily.com.
Apa itu Hindmilk?
Hindmilk adalah bagian dari ASI yang berwarna putih pekat dan teksturnya kental. Perbedaan tekstur dengan foremilk yang lebih cair dan bening adalah karena hindmilk kaya lemak dan mengandung kalori tinggi. Karenanya, hindmilk inilah membuat bayi merasa kenyang. Hindmilk keluar di akhir sesi menyusui, setelah foremilk.
Editors' Pick
Bagaimana Cara Mendapatkan Hindmilk Lebih Banyak?
Saat bayi baru lahir, ia perlu menyusu sedikitnya 10-15 menit di tiap payudara. Di awal-awal masa menyusui, mungkin butuh waktu lebih lama mengeluarkan hindmilk. Jadi, sebetulnya Mama tak perlu berpatokan pada waktu berdasarkan menit, melainkan membiarkan saja bayi menyusu lebih lama. Ini akan memberi waktu lebih lama bagi bayi untuk mengosongkan payudara mama dan mendapatkan kalori yang lebih tinggi dari hindmilk.
Seiring bertambahnya usia bayi, ia tidak perlu menyusu lebih lama untuk mendapatkan makanan penuh dari foremilk dan hindmilk. Mungkin saja ia bisa menyusu kurang dari 10 menit mendapatkan foremilk dan hindmilk yang dibutuhkan tubuhnya.