Kuku merupakan bagian tubuh bayi yang seringkali diabaikan. Bahkan tak jarang orangtua lalai memotong dan merapikan kuku bayi. Meski masih bayi, bukan berarti kukunya tak perlu dirawat lho, Ma. Justru perawatan kuku ini penting sekali untuk mencegah penyakit.
Berikut ini Popmama.com merangkum manfaat memotong kuku bayi.
Jangan diabaikan ya, Ma.
1. Menjaga kebersihan
Freepik/A3pfamily
Meski masih kecil, tidak menutup kemungkinan jari-jari bayi menjelajah benda-benda di sekitarnya yang kotor. Kotoran ini bisa terperangkap dalam kuku mungilnya. Apalagi jika bayi mama suka memasukkan jari-jemarinya ke dalam mulut.
Kuku yang kotor bisa jadi jalan masuknya kuman penyakit. Dengan rutin memotong kuku bayi, kebersihan tubuhnya pun akan tetap terjaga.
Editors' Pick
2. Mencegah kulit tergores
Freepik/Shutter2u
Kuku bayi yang panjang dan tidak rapi bisa menggores kulitnya. Apalagi bayi masihlah sangat kecil untuk bisa mengontrol gerak tubuhnya sendiri sehingga kuku yang panjang rawan melukai kulitnya.
Oleh karena itu, tidak hanya penting untuk memotong kukunya, melainkan juga merapikan ujung-ujungnya agar tidak tajam setelah dipotong.
3. Mencegah infeksi
Pexels/Victoria Borodinova
Bayi yang masih kecil rentan menderita paronikia. Paronikia adalah infeksi pada kulit di sekitar kuku jari tangan dan kaki. Jaringan di sekitar kuku jari tangan dan kaki membengkak dan meradang sehingga akan terasa sakit saat disentuh.
Pada bayi yang masih kecil dan suka mengisap jari, paronikia yang tidak diatasi dapat menjadi infeksi yang sangat mengganggu.
Seberapa Sering Kuku Bayi Harus Dipotong?
babydotdot.com
Dilansir dari Raising Children, sebetulnya kuku bayi tidak perlu terlalu sering dipotong. Bayi yang baru lahir memiliki kuku yang sangat lembut dan bisa terkikis dengan sendirinya melalui kontak dengan benda-benda di sekitarnya (selimut atau baju bayi, misalnya).
Namun, kuku bayi termasuk bagian tubuh yang cukup cepat bertumbuhnya. Jadi, Mama bisa memotong dan merapikannya seperlunya saja. Gunakan gunting kuku khusus untuk bayi dan jangan lupa merapikan ujung-ujungnya membentuk membulat supaya tidak ada sudut tajam yang berisiko melukai kulitnya.
Cara Memotong Kuku Bayi
momlovesbest.com
Cobalah untuk memotong kuku bayi ketika bayi mama sedang tidur, sangat tenang, atau mengantuk. Kemudian lakukan langkah-langkah ini:
Carilah tempat dengan banyak cahaya supaya Mama bisa melihat dengan baik.
Untuk pemula, mintalah bantuan orang lain untuk membantu. Yang satunya menggendong si Kecil, sementara yang lain memotong kukunya.
Tarik perlahan bantalan jari bayi mama dari kuku supaya kulit tidak terluka.
Potong kuku kaki berbentuk lurus untuk mencegah kuku tumbuh ke dalam.
Jika Mama tak sengaja memotong kuku bayi dan mengenai kulitnya kemudian mengeluarkan darah, tekan dengan lembut kain halus pada bagian yang terluka hingga darah berhenti. Jangan menggunakan plester atau pembalut luka karena bayi mama mungkin akan mengisapnya.
Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah wawasan ya, Ma.