4 Jenis Tinja dan Artinya untuk Kesehatan si Bayi yang Wajib Mama Tahu
Dari tinjanya, Mama bisa mengetahui normal atau tidaknya kesehatan si Kecil
8 Agustus 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mungkin tak terbayangkan sebelumnya, bahwa Mama bakal menjadi seorang ibu sekaligus seorang peneliti. Menjadi seorang ibu, Mama wajib mengetahui segala hal mendetail yang berkaitan dengan perkembangan si Kecil. Tak terkecuali tentang kotoran bayi.
Meski mungkin terdengar menjijikkan, tetapi memantau perubahan tekstur dan warna kotoran bayi itu perlu lho, Ma. Kondisi tinja bisa berbicara banyak tentang kondisi kesehatan bayi. Misalnya saja, ada beberapa kasus di mana warna dan konsistensi tinja mengindikasikan infeksi yang terjadi pada si Kecil.
Dilansir dari unitypoint.org, berikut ini empat jenis tinja BAB bayi yang umum ditemui. Simak rangkumannya di Popmama.com ya.
1. Tinja bayi baru lahir
Bayi yang baru lahir biasanya akan mengeluarkan kotoran pertamanya berupa tinja berwarna hijau tua cenderung hitam yang bertekstur lengket. Kondisi ini dikenal dengan sebutan meconium. Kondisi meconium yang gelap ini terbentuk karena cairan ketuban, lendir, sel kulit mati, bilirubin dan sel darah merah.
Editors' Pick
2. Tinja bayi di masa menyusu ASI
Saat bayi dalam masa menyusu ASI, biasanya tinja yang dikeluarkannya akan berwarna kuning kecoklatan atau sedikit kehijauan. Kondisi ini disebabkan karena ASI sangat mudah dicerna dan mengandung semua nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan bayi.
Di masa menyusui ASI, tinja bayi akan memiliki tekstur yang lunak dan agak berair. Menyerupai diare, tetapi tidak berbau menyengat.