Ada Berbagai Bentuknya, Ketahui 4 Jenis Tahi Lalat Bawaan pada Bayi
Ketahui jenis tahi lalat yang berbahaya bagi kesehatan bayi
21 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagian orang percaya bahwa tahi lalat adalah salah satu tanda lahir yang memberikan keunikan tersendiri pada seseorang. Tahi lalat kebanyakan muncul sejak bayi dan bayi mama mungkin memiliki satu atau lebih tanda lahir ini.
Tahi lalat muncul karena pembuluh darah atau sel pigmen yang tidak terbentuk dengan benar. Faktanya, tahi lalat tidak hanya muncul ketika bayi lahir, melainkan dapat muncul kapan saja sepanjang hidup.
Ada beberapa jenis tahi lalat, dan bisa kecil atau besar, muncul di mana saja di tubuh, dan muncul dalam berbagai warna, termasuk cokelat, cokelat kehitaman, merah muda, biru, atau putih. Tahi lalat terbentuk di area yang memiliki lebih banyak sel pigmen daripada bagian kulit lainnya.
Berikut ini Popmama.com merangkum empat jenis tahi lalat pada bayi yang penting Mama ketahui, dilansir dari Healthline:
1. Tahi lalat bawaan
Tahi lalat jenis ini muncul di tubuh saat lahir atau segera setelah lahir. Tahi lalat bawaan dapat memiliki ukuran, bentuk, dan warna yang beragam, meskipun seringkali berwarna cokelat, cokelat, atau hitam. Rambut bisa tumbuh dari tahi lalat bawaan ini.
Kira-kira satu dari setiap 100 bayi memiliki tahi lalat bawaan (atau lebih dari satu) saat lahir.
Editors' Pick
2. Tahi lalat bawaan besar atau raksasa
Tahi lalat ini muncul saat lahir, tetapi ukurannya jauh lebih besar daripada tahi lalat biasa. Tahi lalat besar bisa berukuran 7 inci atau lebih besar dan bisa tumbuh lebih besar dari 15 inci. Tetapi tahi lalat ini biasanya bertumbuh bertahap hingga akhirnya sebesar itu.
Tahi lalat ini bisa tumbuh seiring pertumbuhan anak. Yang perlu diwaspadai, tahi lalat besar ini meningkatkan risiko melanoma dan kondisi kesehatan lainnya.