Lahir saat Kandungan 8 Bulan, Ini Risiko yang Dihadapi Bayi Prematur
Benarkah kelahiran di usia 8 bulan membuat bayi sakit-sakitan? Ini jawabannya
3 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kelahiran sang Buah Hati merupakan momen yang dinanti-nantikan semua orangtua di dunia ini. Tentu saja, semua orangtua mengharapkan bayi lahir dalam kondisi sehat, tepat pada waktunya dan tidak kekurangan satu apapun.
Namun, dalam perjalanannya, ada kondisi-kondisi di mana bayi harus dilahirkan lebih dahulu di usia kurang dari 37 minggu. Sebagian besar bayi yang harus dilahirkan lebih dahulu berada pada kisaran usia janin 34-36 minggu atau usia 8 bulan.
Mitos mengatakan, bayi prematur yang lahir di usia kehamilan tujuh bulan akan baik-baik saja, namun yang lahir di usia kandungan delapan bulan, akan sangat bermasalah.
Lalu, apakah ada konsekuensi atau risiko yang dihadapi bayi prematur? Hal-hal apa yang perlu diperhatikan khusus pada bayi yang lahir di usia kandungan delapan bulan?
Berikut Popmama.com merangkum informasinya, dilansir dari hellomotherhood.com:
Apakah Bayi yang Lahir di Usia 8 Bulan Dapat Tumbuh Sehat?
Pada dasarnya, bayi yang lahir di usia 34 hingga 36 minggu termasuk dalam kategori bayi yang sudah siap dilahirkan dan sehat, jika tidak ada masalah kesehatan berarti yang melatarbelakanginya.
Bayi yang lahir di usia delapan bulan umumnya dapat bertumbuhkembang secara normal.
Namun, seperti bayi prematur lainnya, ia perlu menjalani observasi di rumah sakit selama beberapa hari untuk melihat perkembangannya, serta jika ada potensi risiko kesehatan yang kemungkinan dihadapi di kemudian hari.
Editors' Pick
Perawatan Khusus untuk Bayi yang Lahir di Usia 8 Bulan
Lahir di usia delapan bulan, meskipun bisa dibilang normal, bayi mama termasuk dalam kategori sedikit prematur. Ia butuh mendapatkan perawatan di rumah sakit selama beberapa saat.
Perawatan khusus untuk bayi yang lahir di usia delapan bulan dapat ditempatkan di inkubator atau di bawah lampu yang memancarkan kehangatan untuk memastikan suhu tubuhnya stabil. Bayi mama juga bisa diberikan suntikan antibiotik jika ada infeksi yang menyebabkan kelahiran prematur.