Warna Mata Bayi Kok Bisa Berubah? Ternyata Ini Alasannya
Ternyata ada alasan ilmiah di balik perubahan warna mata bayi seiring usianya
16 Oktober 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mata adalah jendela dunia. Melalui indra penglihatan ini, kita bisa menyaksikan banyak hal yang terjadi di dunia. Selain itu, mata juga dapat menjadi karakter atau pun identitas seseorang. Terutama warna matanya.
Faktanya, warna mata manusia itu bisa berubah lho, Ma. Di dunia fisika dikenal efek Tyndall. Efek Tyndall adalah hamburan cahaya yang membuat warna mata tampak berubah-ubah. Lalu, apa sih yang membuat warna mata bayi bisa berubah, dari ketika lahir, hingga ia tumbuh besar? Berikut Popmama.com merangkum informasinya, dilansir dari Mother And Baby UK:
Warna Mata Dipengaruhi oleh Jumlah Melanin
Warna mata manusia ditentukan oleh jumlah melanin. Inilah yang memengaruhi kemampuan mata menyerap lebih banyak atau lebih sedikit cahaya. Semakin tinggi kadar melanin pada mata, maka tidak mampu menyerap cahaya. Hal ini membuat mata seseorang tampak berwarna gelap (hitam atau coklat tua).
Semakin rendah kadar melanin, seperti mereka yang punya warna mata biru, itu artinya semua cahaya yang masuk ke mata tersebar kembali ke atmosfer sehingga menciptakan rona kebiruan. Sedangkan mata hijau atau cokelat berada di tengah-tengah.
Editors' Pick
Warna Mata Berdasarkan Ras
Warna mata bayi dapat diprediksi berdasarkan dari mana ras mereka berasal. Sebagian besar bayi ras Kaukasia memiliki mata berwarna kebiruan. Namun, seiring dengan pertumbuhannya, hanya satu dari lima orang dewasa ras Kaukasia yang masih memiliki warna mata kebiruan.
Bayi ras Afrika, Hispanik, dan Asia dilahirkan dengan warna mata kecokelatan. Umumnya, warna mata bayi dari ras ini tidak berubah hingga dewasa.