Berbahayakah Jika Kotoran Mata Bayi Berwarna Kuning dan Lengket?
Bukan hal yang normal sih, jika kotoran mata si Bayi warnanya kuning dan terasa lengket melekat
15 Februari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mata merupakan salah satu organ vital pada manusia yang penting diperhatikan dan dijaga kesehatannya. Pada bayi yang baru lahir seringkali ditemukan cairan dan kotoran mata dalam berbagai wujud dan warna. Ada cairan yang berwarna bening, keputihan, atau pun kuning.
Tak jarang ditemui mata bayi baru lahir mengeluarkan cairan kuning pada usia beberapa hari atau beberapa minggu. Sebagian kasus ini dapat menghilang begitu saja tanpa tindakan lebih lanjut. Tetapi, jika mata bayi terus-menerus mengeluarkan cairan kuning, Mama perlu tahu penyebabnya. Berikut Popmama.com merangkum informasinya, dilansir dari hellomotherhood.com:
Paparan Bakteri Vagina Penyebab Konjungtivitis Neonatal
Selama proses persalinan, bayi yang baru lahir berisiko terpapar bakteri atau virus di jalan lahir. Paparan bakteri atau virus ini dapat menyebabkan infeksi mata yang disebut konjungtivitis neonatal. Infeksi mata ini menyebabkan keluarnya cairan berwarna kuning-kemerahan serta pembengkakan pada kelopak mata.
Virus dan bakteri ini tidak selalu dikarenakan bawaan dari Sang Ibu. Namun, jika Sang Ibu memiliki penyakit, seperti infeksi jamur clamidia, dokter akan merekomendasikan operasi caesar untuk mengurangi paparan bayi terhadap virus dan bakteri.
Editors' Pick
Penyumbatan Saluran Air Mata
Mata manusia memiliki saluran air mata yang berada di sudut kelopak mata. Sebagian bayi membawa kondisi saluran air mata yang tersumbat atau bentuknya tidak sempurna. Hal ini menyebabkan keluarnya cairan kekuningan yang biasanya disertai mata berair terus-menerus.
Gejala penyumbatan saluran air mata ini secara kasat mata mirip dengan masalah mata pada umumnya. Untuk itu, perlu dilakukan evaluasi dan diagnosis untuk menentukan apakah bayi memiliki masalah ini.
Penyumbatan saluran air mata dapat diatasi dengan beberapa cara. Orangtua dapat memijat daerah sekitar saluran air mata secara rutin beberapa kali sehari untuk merangsang aktivitas. Obat tetes mata juga dapat digunakan untuk mengatasi masalah ini.
Jika cara-cara di atas sudah dilakukan dan tidak kunjung membuahkan perubahan, kemungkinan bayi memerlukan tindakan bedah untuk memperbaiki saluran air mata yang bermasalah.