4 Cara Melatih Otot Leher Bayi untuk Mencegah Tortikolis
Penting dilakukan untuk mencegah posisi kepala dan leher yang miring atau tortikolis
6 September 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bayi dilahirkan dengan otot leher yang lemah. Seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan fisiknya, otot leher memang secara alamiah akan makin kuat. Untuk itu, otot leher ini perlu dilatih agar makin kuat menopang beratnya kepala dari hari ke hari.
Melatih kekuatan otot leher penting untuk mencegah terjadinya tortikolis, kondisi di mana otot leher tidak seimbang hanya pada satu sisi. Lalu, bagaimana cara melatih kekuatan otot leher yang tepat dan bisa dilakukan sendiri di rumah? Berikut tips dari Popmama.com, dilansir dari livestrong.com:
Tentang Tortikolis
Otot leher bayi lemah tidak selalu merupakan tanda tortikolis, tetapi tortikolis selalu ditandai dengan lemahnya otot leher bayi. Ini disebabkan karena otot yang menghubungkan tulang dada dan tulang leher ke tengkorak kepala yang lebih pendek. Akibatnya, kepala bayi miring di satu sisi atau berputar, atau bahkan keduaya.
Tortikolis disebabkan karena berbagai faktor, misalnya cedera saat kelahiran, posisi janin yang tidak normal di dalam kandungan, kelainan atau masalah tulang di bagian tulang belakang, dan dalam kasus tertentu diakibatkan penyakit bawaan yag dapat menyebabkan kerusakan sistem saraf atau otot.
Lalu, bagaimana melatih bayi agar otot lehernya lebih kuat lagi?
Editors' Pick
1. Melatih otot leher dengan tummy time
Tummy time direkomendasikan para dokter anak untuk membantu menguatkan otot leher yang lemah. Dengan rutin meletakkan bayi Anda pada posisi perut selama beberapa saat, otot lehernya akan lebih kuat karena ia terus berusaha mengangkat kepalanya dari permukaan.