Viral! Bayi Sakit karena Diciumi. Ini Pelajaran yang Bisa Mama Ambil
Ryu, bayi berumur 6 bulan ini sampai harus menanggung sakit karena pipinya diciumi orang
15 Mei 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Akun Instagram @papeeryuzio menuliskan pengalaman buruknya karena membiarkan pipi anaknya disentuh dan dicium orang asing di sebuah pesta. Curhat @papeeryuzio ini viral di media sosial karena sang Papa tidak ingin pengalaman buruk ini terjadi pada bayi lain.
Begini curahan hati @papeeryuzio.
Memahami Risiko Sentuhan Orang Asing terhadap Bayi
Dilansir dari healthline.com, setiap orangtua yang memiliki bayi, terutama di awal kelahirannya harus sangat waspada saat bertemu dengan orang lain. Bukannya bermaksud sombong atau bersikap berlebihan ya, Ma. Faktanya, bayi yang baru lain memang belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat. Artinya, itu adalah saat yang rawan bagi si Kecil terpapar berbagai penyakit yang bisa menyerang tubuhnya yang rentan itu.
Bayi yang mengalami sentuhan, baik berupa ciuman, pelukan atau bahkan cubitan gemas dari orang selain orangtuanya, berisiko terpapar virus dan bakteri. Virus dan bakteri ini akan membahayakan tubuhnya, bahkan berujung pada kematian. Ini terjadi karena orang tersebut tidak dalam keadaan bersih dan sehat saat berinteraksi dengan si Kecil, dan hal ini tak diketahui orangtuanya, bahkan orang asing itu sendiri.
Yang perlu diingat, bayi sangat rentan terhadap infeksi pada bulan pertama kelahirannya. Pada usia 3 bulan pertama kehidupannya, ia semakin rentan dengan infeksi serius yang seringkali muncul dengan sedikit gejala, kecuali demam.
Saat pertahanan tubuhnya lemah, bayi akan mudah tertular penyakit seperti:
- Meningitis yang disebabkan oleh virus herpes HSV-1,
- influenza,
- batuk rejan,
- herpes,
- ruam,
- aneka virus penyebab infeksi pernapasan dan beberapa penyakit serius yang dapat berakibat fatal terutama bagi bayi baru lahir.
Kondisi ini akan mungkin terjadi saat anak belum diimunisasi, sehingga sangat mudah terpapar penyakit apapun yang sebenarnya dapat dicegah dengan vaksin.