Mengenal Lanugo, Rambut Tipis yang Menutupi Tubuh Bayi Baru Lahir
Rambut-rambut tipis ini ternyata sangat berguna lho, Ma
17 Oktober 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat bayi lahir, setiap orangtua pasti merasakan keajaiban akan anugerah yang begitu menakjubkan dari Tuhan. Ia begitu kecil, lemah dan menggemaskan di waktu bersamaan. Segala hal soal bayi kesayangan Mama terlihat begitu mengagumkan dan membuat penasaran bukan?
Salah satu hal yang seringkali membuat orangtua baru penasaran adalah rambut tipis yang tumbuh di sekujur tubuh bayi baru lahir. Tahukah Mama, rambut tipis ini punya nama lho, yaitu lanugo.
Lalu, apa sih fungsi lanugo? Bagaimana cara perawatannya? Berikut Popmama.com menjawab rasa penasaran Mama soal lanugo, dilansir dari verywellfamily.com:
Apa itu Lanugo?
Lanugo adalah rambut halus dan tipis yang menutupi tubuh bayi baru lahir. Ini merupakan rambut pertama yang muncul dari folikel rambut manusia saat ia masih dalam kandungan mama.
Lanugo umumnya ditemukan pada bayi yang lahir prematur, tetapi tidak menutup kemungkinan juga terdapat pada bayi yang lahir dengan usia cukup. Rambut-rambut ini muncul di bagian lengan, dahi, pipi, punggung, bahu atau pun area tubuh yang memiliki folikel rambut.
Lanugo akan hilang saat bayi dalam rahim Mama. Rambut ini akan bercampur bersama dengan cairan ketuban, yang merupakan makanan dan minuman bayi saat dalam kandungan. Jadi, bayi memakan lanugonya, yang nantinya akan dikeluarkan melalui tinja pertama yang disebut meconium.
Editors' Pick
Fungsi Lanugo
Bukan sekadar rambut biasa, lanugo punya kegunaan bagi bayi lho, Ma. Antara lain:
Mengatur suhu tubuh bayi
Lanugo berfungsi untuk mengatur suhu tubuh bayi dengan menahan panas tubuh dan membantu bayi merasa hangat selama dalam kandungan mama.
Melindungi kulit
Selama dalam kandungan, bayi dilingkupi oleh cairan ketuban yang berpengaruh terhadap kulit dan temperatur tubuhnya. Lapisan berwarna keputihan yang tebal yang disebut vernix caseosa yang menyelubungi tubuh bayi, melindungi bayi dari efek cairan ketuban. Vernix caseosa membutuhkan lanugo agar dapat menempel pada tubuh bayi.
Merangsang pertumbuhan dan perkembangan bayi
Studi membuktikan bahwa pergerakan lanugo pada kulit bayi berperan dalam pelepasan hormon. Pelepasan hormon ini berfungsi untuk mengurangi stres dan merangsang pertumbuhan bayi di dalam rahim.
Kapan Lanugo Muncul pada Tubuh Bayi?
Lanugo mulai tumbuh pada usia 4-5 bulan bayi dalam kandungan atau minggu ke-16 hingga 20. Di usia kandungan 28 minggu, pertumbuhan lanugo mencapai titik puncaknya dan akan rontok dengan sendirinya. Saat bayi semakin mendekati hari kelahirannya, lanugo perlahan-lahan akan menghilang.
Namun, kondisi ini tidak mutlak. Banyak bayi yang lahir dengan usia kandungan normal yang masih membawa lanugo pada tubuhnya selepas kelahiran. Mama tak perlu khawatir, karena lanugo bisa hilang dengan sendirinya dan berganti dengan vellus hair.
Wujud vellus hair hampir sama dengan lanugo, tetapi lebih tebal dan terlihat. Ini adalah jenis rambut yang menutupi tubuh bayi hingga masa kanak-kanak.
Bagaimana Perawatan Lanugo?
Sebetulnya, tidak ada perawatan khusus terhadap lanugo pada tubuh bayi. Mama bisa melakukan beberapa cara berikut ini:
- Tunggu hingga lanugo menghilang dengan sendirinya. Kira-kira membutuhkan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu,
- memijat tubuh bayi dengan lembut menggunakan baby oil,
- lanugo tak perlu dicukur, biarkan menghilang secara alami.
Itu dia serba-serbi seputar lanugo yang perlu Mama ketahui. Semoga informasi ini berguna ya, Ma.
Baca Juga:
- Sering Disangka Kulit Mengelupas, Ini Lho Fakta tentang Vernix
- Berbahayakah Tonjolan pada Fontanel Kepala Bayi?
- Agar Tetap Lembut, Ikuti 5 Cara Merawat Kulit Sensitif Bayi Baru Lahir