Mudah atau Sulit? Ini 3 Karakter Bayi, yang Mana Punya Anak Mama?
Sangat mungkin sifat anak kedua berbeda dengan anak pertama mama
27 Juli 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap bayi dilahirkan dengan keunikannya masing-masing. Termasuk menyoal sifat atau temperamennya. Temperamen diartikan sebagai gaya berperilaku dan cara seseorang dalam merespon sesuatu hal yang berkaitan dengan lingkungan sekitarnya.
Meski dilahirkan oleh mama yang sama, setiap anak memiliki temperamen yang berbeda. Ini dikarenakan temperamen merupakan hasil perpaduan dari faktor biologis dan lingkungan yang memengaruhi seluruh perkembangan anak, bukan murni karena faktor genetika.
Dikutip dari parentingforbrain.com, menurut para peneliti ada sembilan ciri-ciri temperamen yang dapat diidentifikasi pada bayi dan anak. Kesembilan ciri ini dikategorikan berdasarkan level aktivitas, keteraturan, reaksi awal, kemampuan beradaptasi, sensitivitas, intensitas, suasana hati, distractibility, dan ketekunan. Namun, di antara sembilan ciri temperamen tersebut, enam di antaranya (aktivitas, keteraturan, reaksi awal, kemampuan beradaptasi, intensitas dan suasana hati) cenderung berkelompok dan membentuk tiga jenis temperamen.
Berikut Popmama.com merangkum tiga jenis temperamen bayi:
Editors' Pick
1. Easy baby
Memiliki pola makan dan tidur yang teratur juga memiliki suasana hati yang lebih tenang adalah temperamen bayi dalam golongan easy baby ini. Adalah hal yang wajar saat bayi mengalami frustrasi, tetapi bayi golongan temperamen ini lebih cepat tenang.
Kabar baiknya, Mama akan lebih mudah dalam mengasuh dan membesarkan bayi dengan temperamen easy baby ini. Meski kadang cenderung kurang peka dengan perubahan yang terjadi di lingkungan sekitarnya, tetapi easy baby akan selalu merespon positif apapun hal yang terjadi padanya. Misalnya: saat harus beradaptasi dengan lingkungan baru, makanan baru, dan orang baru yang ada di sekitarnya.
2. Difficult baby
Bayi dengan temperamen difficult baby cenderung memiliki pola makan dan tidur yang tidak teratur. Hal ini yang membuatnya akan sulit beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Ia memiliki emosi negatif yang sulit ditenangkan saat suasana hatinya sedang tidak baik.
Bayi dengan tipe ini akan mudah dikenali karena gampang sekali didera rasa takut dan seringkali menangis apabila ada hal yang membuatnya tak nyaman.