Bayi Baru Lahir Memiliki Gigi, Normalkah?
Tahukah Ma, di antara 2.500 kelahiran, terdapat 1 kasus di mana ada bayi yang terlahir sudah bergigi
13 Mei 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Secara umum, bayi akan mendapatkan gigi pertamanya pada rentang usia antara 4 hingga 7 bulan. Namun, di antara 2.500 kelahiran, terdapat satu kasus di mana ada bayi yang terlahir dengan satu atau lebih gigi. Hal ini biasa disebut dengan gigi natal. Normalkah kondisi ini?
Penyebab Munculnya Gigi Natal
Dilansir dari healthline.com, gigi natal biasanya terjadi karena kondisi medis tertentu. Misalnya pada bayi dengan bibir sumbing atau dengan penyimpangan yang terjadi dalam dentin atau jaringan yang terkalsifikasi dalam membantu membentuk gigi. Selain itu, bayi yang memiliki kondisi gigi bawaan lahir juga seringkali dikaitkan dengan terjadinya salah satu dari beberapa sindrom berikut ini :
- Sindrom Ellis-van Creveld,
- sindrom Jadassohn-Lewandowsky,
- sindrom Hallerman-Streiff,
- sindrom Sotos,
- sindrom Wiedemann-Reutenstrauch,
- penyakit Pierre-robin.
Tak hanya itu, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan peluang bayi untuk dilahirkan dalam kondisi ini. Misalnya: faktor keturunan di mana ada orangtua atau saudara kandung dengan kondisi serupa atau malnutrisi selama kehamilan.
Editors' Pick
Muncul Gigi Natal, Berbahayakah?
Gigi natal memang bukan yang umum terjadi. Tetapi Mama tidak perlu panik karena semuanya tergantung dengan bagaimana kondisi bayi. Berbeda dengan gigi yang tumbuh di waktu normal, munculnya gigi natal mungkin tidak akan menunjukkan tanda-tanda tumbuh gigi sewajarnya seperti air liur yang menetes, demam, dan rewel pada bayi.
Gangguan yang Bisa Terjadi Akibat Gigi Natal
Meski secara umum tidak berbahaya, tetapi ada kemungkinan gigi natal berdampak pada bayi dan Mama. Misalnya:
- Bayi mudah tersedak saat menyusui.
- Kesulitan menyusu akibat gigi mengganggu mulut bayi menempel pada puting.
- Terjadinya gesekan antara gigi dengan lidah bawah yang menyebabkan timbulnya luka, dan bahkan bisa menyebabkan cedera pada puting susu mama.
Jika si Kecil Memiliki Gigi Natal, Ini yang Harus Mama Perhatikan
Gigi natal biasanya tumbuh dengan sedikit atau bahkan tanpa akar gigi. Tak heran jika kemudian gigi mudah goyah dan lepas sehingga dapat meningkatkan risiko tertelan atau tersedak pada anak.
Jika hal ini terjadi dan sudah sangat mengancam kesehatan, maka sebaiknya segera lakukan konsultasi pada dokter. Biasanya dokter akan menyarankan untuk melakukan proses pembedahan atau operasi untuk menghilangkan gigi tersebut demi mencegah bahaya dan komplikasi kesehatan. Setelah dicabut, gigi baru biasanya baru akan tumbuh saat anak berusia 6 atau 7 tahun.
Semoga informasi ini berguna bagi Mama yang memiliki bayi dengan gigi natal ya.
Baca Juga:
- Menurut Dokter, Begini Cara Merangsang Gigi Bayi agar Cepat Tumbuh
- Dalam Semalam, Seorang Bayi 11 Minggu Tumbuh Gigi Taring!
- Dos & Don'ts: Meredakan Nyeri Tumbuh Gigi pada Bayi