Perkembangan Bayi Usia 3 Bulan 3 Minggu: Meriahnya Tawa dan Ocehannya
Seperti apa perkembangan bayi usia 3 bulan 3 minggu? Seru banget deh mengobrol dengan si Bayi
9 September 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bayi mama kini mulai bisa menarik kesimpulan dari lingkungan di sekitarnya. Rasa ingin tahunya bertambah, begitu pula ketertarikannya terhadap dirinya sendiri.
Pada saat ini, Mama bisa mengajak si Kecil berkaca di cermin. Bayi mama akan terkagum-kagum melihat pantulan dirinya sendiri dan orang lain. Kegiatan ini merupakan latihan berinteraksi dengan dunia sekitarnya. Di usia ini, si Kecil semakin banyak menunjukkan reaksi terhadap apa yang dilihat dan dirasakannya. Misalnya lewat senyuman, suara "ooh" atau pun gumaman. Bahkan, ia mulai bisa tertawa. Wah, pasti jadi momen pertama yang terlupakan nih, Ma.
Di usia 3 bulan 3 minggu, bayi Mama mulai bisa meraih barang-barang di sekitarnya. Latih kemampuannya dengan memberikan mainan yang bisa digenggam, seperti rattle atau ring plastik untuk dipegang kedua tangannya. Seiring dengan kemampuan ini, ia kini dapat memindahkan mainan dari satu tangan ke tangan yang lain.
Editors' Pick
Kehidupan Orangtua: Relasi dengan Sahabat
Memiliki bayi mungil akan mengubah kehidupan relasi Mama dengan sekitar, termasuk sahabat-sahabat Mama. Sebagai orang yang dekat dengan Mama, para sahabat menyambut kedatangan si Kecil seperti keluarganya sendiri. Namun, sebagian orang justru menunjukkan rasa tidak tertarik terhadap bayi.
Hal ini wajar, Ma. Kita tidak bisa mengharapkan semua orang bertindak seperti keinginan kita. Mama pun tak dapat menyalahkan sahabat Mama yang berubah sikap semenjak kehadiran si Kecil. Kehidupan semua orang berubah, pun kehidupan Mama dan sang Sahabat.
Meskipun begitu, jangan sampai tali persahabatan terputus ya, Ma. Satu hal yang harus dipahami: keseimbangan. Carilah topik obrolan yang netral tentang aktivitas sehari-hari atau pun hal-hal umum di luar kehidupan pribadi kalian. Sesekali Mama bisa keluar makan siang berdua saja dengan sahabat. Di waktu yang lain, sahabat Mama bisa berkunjung ke rumah bermain dengan bayi Mama.
Percayalah, sahabat adalah support system yang menguatkan.
Wah, Jamur Mulut yang Mengganggu Berat Badan Bayi
Thrush atau oral thrush adalah infeksi jamur pada mulut bayi yang disebabkan jamur Candida albicans. Jika Mama menemukan bintik putih di dalam bibir dan pipi bayi, atau pada bagian lidah yang sulit dihilangkan, bisa jadi ini adalah pertanda thrush.
Jamur mudah berkembang dalam situasi yang lembap dan hangat seperti mulut bayi. Jika bayi Mama mengalami thrush dan Mama menyusuinya, puting payudara Mama bisa terinfeksi karenanya. Puting yang terinfeksi akan terasa keting, perih dan sakit saat menyusui. Jamur ini bisa masuk ke pencernaan bayi yang menyebabkan ruam popok atau infeksi jamur pada vagina.
Kunjungi dokter jika Mama menemukan gejala thrush pada si Kecil. Dokter akan meresepkan obat antijamur untuk Mama dan si Kecil. Hal ini penting dilakukan, apalagi bagi Mama yang menyusui, agar tidak saling menginfeksi satu sama lain. Umumnya, pengobatan thrush akan sembuh dalam waktu beberapa minggu.
Selama perawatan, pastikan Mama rajin mencuci tangan serta mensterilisasi mainan dan dot bayi.
Baca Juga:
- Waspadai Candidiasis, Si Jamur Pengganggu Kesehatan Mulut Bayi
- 5 Cara Sterilisasi Botol Bayi, Perlu Seberapa Sering Dilakukan?
- Kenapa Puting Payudara Gatal dan Terasa Mengganggu? Ini Penyebabnya