5 Perubahan Umum yang Terjadi pada Bayi Baru Lahir hingga Usia 3 Bulan
Perubahan ini tidak dapat diprediksi. Tetapi pada umumnya hal ini wajar kok, Ma
3 Juni 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam perkembangannya, bayi yang baru lahir akan mengalami banyak perubahan. Bahkan beberapa di antaranya terlihat berbeda saat mereka menginjak usia 3 bulan. Perubahan itu bisa saja terjadi pada warna kulit, warna rambut dan mata, bentuk tubuh atau hal-hal lain yang tidak dapat diprediksi sebelumnya.
Dilansir dari babygaga.com, simak perubahan-perubahan apa saja yang akan dialami si Kecil hingga usia 3 bulan pertamanya.
1. Ruam kulit
Ruam pada kulit bisa muncul dalam hitungan hari atau bahkan minggu setelah bayi lahir. Bahkan, sekitar 20 persen bayi akan mengalami eritema toksikum, yaitu ruam yang menyerupai gigitan kutu atau jerawat, dan tersebar hampir di seluruh permukaan kulit.
Ruam ini akan hilang dengan sendirinya seiring dengan bertambahnya usia anak. Yang perlu diingat, apapun kondisinya, Mama jangan sampai tergoda untuk memecahkan ruam tersebut karena dapat menyebabkan infeksi dan jaringan parut pada kulit anak.
Editors' Pick
2. Kerutan
Bayi yang baru lahir biasanya memiliki garis-garis halus dan kerutan yang terbawa saat ia masih berada di dalam kandungan ibu. Bahkan pada beberapa bayi mungkin juga akan mengalami kulit kendur berupa lipatan-lipatan di daerah tertentu.
Seiring dengan pertumbuhan usia bayi, kerutan dan garis-garis kecil yang muncul misalnya di telapak kaki akan hilang tak berbekas, digantikan oleh kulit mulus, kenyal, dan menggemaskan.
3. Rambut lahir
Rambut sebenarnya adalah salah satu fitur yang paling sering berubah pada bayi yang baru lahir. Banyak bayi yang dilahirkan dengan rambut yang tampak lebat, tetapi akan mengalami kerontokan saat memasuki usia 3 bulan. Ini wajar terjadi kok, Ma.
Kerontokan rambut pada bayi menjadi penanda bahwa rambut lahir telah siap memasuki siklus pertumbuhan. Setelahnya akan digantikan dengan rambut baru yang biasanya berwarna lebih gelap dan bertekstur lebih kasar.
4. Warna kulit
Bayi yang baru lahir biasanya kelihatan berwarna merah atau merah muda sehingga tampak begitu mungil dan tanpa kekurangan sedikitpun. Namun, seiring dengan waktu, warna merah pada kulit bayi akan pudar dan tergantikan dengan warna asli kulit yang dimilikinya. Tak hanya itu, dengan bertambahnya usia, kulit bayi juga akan menebal dengan sendirinya, sehingga pembuluh darah tidak lagi tampak.
5. Kebiasaan tidur
Saat bayi baru lahir, otomatis pola tidur orangtua terutama Mama akan berubah mengikuti kebiasaan tidur si Kecil. Jika di awal kelahiran, si Kecil lebih banyak menghabiskan waktunya untuk tidur sepanjang hari, perubahan terjadi seiring bertambahnya usia.
Saat usianya sudah memasuki 3 bulan, bayi akan sering terbangun di malam hari untuk menyusu. Masalahnya, kebiasaan barunya ini justru diimbangi dengan mulai berkurangnya masa tidur bayi di siang hari.
Perubahan-perubahan yang terjadi pada bayi yang baru lahir kadangkala memang tidak disadari oleh siapapun. Nikmatilah segala perubahan yang terjadi pada masa-masa ini ya, Ma, karena nantinya pasti akan sangat Mama rindukan di kemudian hari.
Baca Juga:
- Rawat Rambut Bayi dengan 6 Rekomendasi Hair Lotion Ini
- Rekomendasi 10 Sabun Mandi yang Cocok untuk Kulit Sensitif Bayi
- Mengapa Sebagian Bayi tidak Keluar Air Mata Saat Menangis?