5 Rahasia Merawat Kulit Bayi yang Belum Banyak Diketahui Orang
Ternyata bayi Mama tak perlu mandi pakai sabun lho, Ma
14 Juli 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kita semua tahu, kulit bayi terkenal akan kehalusan dan kelembutannya. Namun, di sisi lain, kulit bayi juga sangat rentan dan sensitif. Padahal, kulit bayi merupakan garda terdepan yang melindunginya dari paparan buruk lingkungan sekitar, seperti bakteri, debu, hingga kutu binatang. Oleh karenanya, perlu dijaga dan dirawat sebaik mungkin.
Dalam menjaga kesehatan kulit bayi, Mama harus memerhatikan beberapa hal yang penting. Mulai dari pemilihan kandungan di dalam produk hingga bagaimana cara memandikan yang benar.
BerikutPopmama.com merangkum lima tips merawat kulit bayi yang belum banyak diketahui orang, dilansir dari Today's Parents:
1. Gunakan produk bebas pewangi
Rangkaian produk-produk perawatan bayi dipenuhi dengan berbagai pilihan untuk pembersih, sampo, hingga pelembap. Dari berbagai pilihan yang ada, ahli dermatologis tetap merekomendasikan menggunakan produk-produk yang bebas pewangi.
Wewangian dalam produk perawatan kulit bayi dapat mengiritasi kulit bayi dan meningkatkan risiko alergi kontak terhadap berbagai wewangian seiring bertambahnya usia. Risiko ini lebih tinggi hingga 20 persen pada bayi yang mengalami eksim.
Editors' Pick
2. Melembapkan untuk mencegah alergi
Melembapkan kulit bukan hanya tentang menjaga agar kulit bayi terasa lembut. Tetapi juga mencegah alergi. Dengan melembapkan, berarti melindungi lapisan penghalang kulit dan mencegah penyebab alergi masuk melalui retakan di kulit.
Ketika kulit mengenai alergen, secara alami kulit akan meresponsnya sebagai alergi. Oleh karenanya, bayi yang menderita eksim lebih berisiko mengembangkan alergi makanan.
3. Peliharalah bakteri baik di kulit
Mama mungkin sudah banyak mendengar tentang bakteri baik dan peranannya bagi pencernaan. Bukan cuma pencernaan saja yang punya bakteri baik, tetapi juga kulit bayi.
Mikrobioma kulit adalah komunitas atau kumpulan mikroorganisme yang mencakup banyak bakteri yang hidup di kulit. Meskipun begitu, mikrobioma ini memberikan manfaat bagi kesehatan kulit.
Bagi bayi, mikrobioma di kulit justru membantu membangun sistem kekebalan tubuhnya. Dengan sistem kekebalan tubuh yang kuat, ia pun terlindung dari alergi, eksim, atau penyakit lainnya.
4. Bilas dua kali ketika mencuci pakaian bayi
Detergen yang terkandung dalam sabun pencuci pakaian dapat bereaksi pada kulit bayi. Detergen dapat mengikis lipid dan protein yang ada pada lapisan penghalang kulit. Akibatnya, kulit pun menjadi sangat kering bahkan bisa menimbulkan eksim dan peradangan.
Untuk itulah, penting bagi orangtua untuk membilas pakaian bayi hingga dua kali dengan air bersih sehingga tidak ada detergen yang tersisa. Pewangi dan pelembut pakaian biasanya tetap mengandung konsentrasi detergen, tetapi yang lebih rendah. Pembilasan ganda tetap penting dilakukan untuk mengurangi risikonya.
5. Jangan terlalu sering memandikan bayi
Bayi mama tidak perlu terlalu sering sering dimandikan. Perasaan sangat bersih setelah dimandikan biasanya merupakan hasil pengupasan semua minyak dari kulit, yang justru bisa sangat berbahaya bagi bayi karena mengganggu fungsi penghalang kulit normalnya.
Pada dasarnya, bayi hanya perlu dimandikan tanpa sabun atau pembersih. Kecuali jika mereka kotor karena bekas popok atau hal-hal semacamnya. Dimandikan hanya dengan air saja tergolong cukup kok, Ma.
Setelah bayi keluar dari bak mandi, hindari menggosok tubuhnya dengan handuk. Hanya perlu ditepuk-tepuk lembut untuk mengeringkan sisa-sisa air pada tubuhnya. Menggosok tubuh bayi dengan handuk hanya akan menghilangkan kelembapan yang bermanfaat bagi kulit bayi.
Itu dia beberapa tips merawat kulit bayi yang bisa diterapkan di rumah. Semoga bermanfaat, Ma!
Baca Juga:
- 3 Cara Membersihkan Hidung Bayi yang Tersumbat dengan Aman
- Jangan Panik! Ini 4 Hal yang Harus Dilakukan jika Bayi Alergi Makanan
- Walau Jarang, Mama Perlu Tahu tentang Alergi Rhinitis pada Bayi