Seberapa Sering Bayi Harus Bersendawa Saat Menyusu?
Memberi jeda waktu menyusu untuk bersendawa itu penting banget lho, Ma
30 September 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat menyusu, Mama akan sering mendengar bayi mama bersendawa. Bagi orangtua baru, hal ini cukup mengagetkan, bahkan mengkhawatirkan. Tetapi tenang, Ma. Ini adalah proses biologis yang sangat wajar terjadi.
Saat bayi menyusu, bukan hanya ASI yang ditelannya, melainkan juga udara yang tak sengaja masuk. Bersendawa adalah cara tubuh bayi melepaskan udara yang membuat perut tak nyaman. Untuk itulah, bayi harus sering dibuat agar bersendawa. Tetapi, seberapa sering sih bayi harus bersendawa saat dan setelah menyusu? Berikut Popmama.com merangkum informasinya, dilansir dari livestrong.com:
Jangka Waktu Bersendawa
Waktu ideal untuk membuat bayi bersendawa adalah saat berpindah dari payudara yang satu ke yang lainnya. Misalnya, setelah menyusu selama 10 menit di payudara kiri, sendawakan bayi. Barulah beralih ke payudara kanan. Sendawakan lagi di akhir sesi menyusui.
Seiring bertambahnya usia bayi dan Mama pun sudah semakin fasih menyusui, bayi mungkin hanya perlu bersendawa sekali di setiap akhir sesi menyusu
Editors' Pick
Semakin Cepat, Semakin Sering
Jika ASI mama mengalir dengan cepat, bayi mama mungkin perlu lebih sering bersendawa. Begitu pula dengan bayi yang baru lahir, yang cenderung menelan dengan cepat.
Saat menyusui bayi, usahakan memposisikan tubuhnya dengan sudut kemiringan lebih dari 45 derajat. Ini akan mengurangi risiko bayi menelan udara lebih banyak. Bayi juga harus dekat dengan payudara mama dan tidak menggantung jauh dari dada mama.
Jangan Memaksa Bayi Bersendawa
Seringkali bayi baru lahir tidak bersendawa saat menyusu atau pun setelah sesi menyusu. Jangan memaksanya ya, Ma. Bayi yang menyusu biasanya memang minum lebih sedikit tetapi frekuensinya lebih sering, sehingga tak terlalu banyak menelan udara.
Saat bayi tampak gelisah dan perlu bersendawa, tepuk punggungnya lebih sambil berbaring di pangkuan mama. Sandarkan di atas bahu mama atau condong ke depan sambil duduk.
Bagaimana Caranya Menghentikan Sesi Menyusui Agar Nyaman Bagi Bayi?
Kecuali bayi tampak tak nyaman, hindari melepaskan bayi secara paksa dari payudara mama. Hal ini malah akan membuat bayi marah karena merasa kegiatannya yang nyaman terenggut. Untuk menghentikan proses menyusui yang tetap nyaman, letakkan jari mama di mulutnya, tarik dengan lembut menjauhi puting payudara.
Yang paling penting adalah mengenali pola dari bayi mama sendiri. Tiap bayi punya pola yang berbeda, tergantung juga dari seberapa banyak ia minum serta bagaimana tubuhnya
Baca Juga:
- 5 Cara Membuat Bayi Bersendawa dan Manfaatnya untuk Kesehatan Si Kecil
- Ryana Dea Menyusui 2 Anak Sekaligus, Ketahui Manfaat dan Risikonya!
- Cara Menyimpan ASI Tanpa Kulkas agar Tidak Basi