Anatomi oral atau mulut bayi adalah salah satu hal yang memengaruhi bagaimana bayi dapat makan dengan baik. Bayi bisa mengalami masalah mengisap yang disebabkan oleh berbagai faktor, baik itu secara bentuk oralnya maupun masalah medis yang melatarbelakanginya.
Berikut ini Popmama.com merangkum berbagai masalah penyebab bayi sulit mengisap, dilansir dari Very Well Family:
1. Masalah tonus otot
Pexels/Anna Svhets
Apabila tonus otot terlalu aktif, bayi akan mengalami masalah menggigit, menjepit, atau mengepal. Mouth play atau memberi bayi berbagai pengalaman oral, seperti memberi makan dan menyentuh, dapat meningkatkan kemampuannya tentang apa yang dapat dilakukan oleh mulutnya. Latihan stimulasi mulut dapat membantu meningkatkan stimulasi pada wajah bayi.
Editors' Pick
2. Ekskursi rahang
Freepik/shurkin_son
Bayi dengan ekskursi rahang berlebihan mengisap secara tidak teratur. Isapannya seolah-olah hilang sehingga mereka perlu mengunci mulut dan melakukan pelekatan berulang kali. Dengan posisi yang tepat, bersama dengan topangan pada rahang dan pipi dapat membantu mengatasi masalah ini.
3. Inisiasi mengisap yang buruk
Freepik/freepic.diller
Ada berbagai faktor yang menyebabkan kemampuan mengisap bayi yang buruk. Antara lain, bayi prematur, sakit kuning, atau mengalami gangguan saraf. Hal-hal inilah yang membuat mereka mengalami berbagai kesulitan dan menunjukkan refleks rooting yang berlebihan.
Menopang tubuh dan kepala bayi secara kuat dengan posisi yang tepat akan membantu bayi mengisap secara lebih baik. Mama dapat membantu bayi menutup mulut dengan menopang rahangnya.
4. Lemah dalam mengisap
Pexels/william-fortunato
Jika bayi mengisap terlalu lemah, payudara mama terus-menerus keluar dari mulutnya. Bahkan dengan gerakan sekecil apapun dari Mama. Selain itu, ASI juga keluar dari mulut bayi saat ia menyusu.
Selain lemah dalam mengisap, bayi mungkin memiliki masalah pernapasan. Membantu bayi untuk mengisap lebih kuat dan meningkatkan aliran ASI adalah kunci untuk mengatasi isapan bayi yang lemah. Pastikan pelekatan dan posisi bayi sudah benar, serta menopang pipi dan rahangnya.
5. Ujung lidah terangkat
Pexels/mateusz-dach
Ujung lidah yang terangkat ke atas langit-langit, tepat di belakang area mulut tempat gigi seharusnya berada, adalah salah satu penyebab lain mengapa bayi mengalami permasalahan dalam mengisap. Apabila anatomi lidah bayi seperti ini, bahkan memasukkan payudara mama ke dalam mulutnya pun bisa menjadi masalah.
Itulah lima masalah penyebab bayi sulit mengisap. Masalah-masalah di atas perlu segera dikonsultasikan dengan dokter anak dan ahli laktasi. Apabila tidak segera ditangani, dikhawatirkan bayi tidak dapat makan dengan baik sehingga memengaruhi asupan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh-kembangnya.