Tahapan Perkembangan Kekuatan Kaki Bayi, Yuk Dilatih!
Sebaiknya dilatih sejak sebelum anak memasuki milestone berdiri dan berjalan
15 Desember 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Momen bayi bisa berdiri sendiri hingga ia dapat berjalan tanpa perlu berpegangan merupakan momen yang sangat menggembirakan. Terutama bagi orangtua. Mampu berdiri dan berjalan adalah milestone yang menandai tumbuh-kembang seorang anak di masa keemasannya.
Namun, seringkali orangtua baru menyadari adanya masalah perkembangan kekuatan kaki saat bayi mulai belajar berdiri. Padahal, kekuatan kaki tidak muncul dalam sekejap. Melainkan, perlu diperhatikan dan dilatih sejak bayi masih sangat kecil agar saat ia mulai belajar berdiri dan berjalan nantinya, kekuatan kakinya telah terlatih.
Tahapan Perkembangan Kaki Bayi
Perkembangan kekuatan kaki dimulai lebih lambat ketimbang perkembangan lengan dan tubuh bagian atas. Otot-otot kaki bayi baru lahir masih dalam tahap awal perkembangan sehingga terlihat sangat kaku. Bayi pun belum dapat mengendalikan gerakan kakinya pada tahap ini.
Seiring dengan perkembangan fisik, didukung dengan sentuhan dan latihan-latihan ringan dari Mama, otot-otot kakinya akan semakin kuat. Untuk itu, penting bagi orangtua untuk memahami dan melatih bayi melenturkan otot-otot kakinya menjelang milestone berdiri dan berjalan.
Memasuki usia 6 bulan, ia akan menggunakan kaki dan tangannya untuk merangkak. Pada tahapan ini, ia akan meregangkan, melenturkan dan memperkuat otot-ototnya untuk mendorong tubuhnya ke depan.
Sekitar usia 8 bulan, dengan berpegang pada tangan Mama atau pada benda untuk menopang tubuhnya, ia akan belajar berdiri. Pada titik ini, kakinya telah cukup kuat menahan berat badan dan menstabilkan dirinya.
Di usia 11-12 bulan, Jagoan Kecil Mama mulai melangkah kecil untuk berjalan atau pun sekadar menggerakkan tubuh.
Agar kekuatan kaki Si Kecil semakin bertambah dari hari ke hari, Mama bisa mengajaknya berlatih dengan aktivitas-aktivitas sederhana yang bisa dilakukan sendiri di rumah. Berikut ini Popmama.com merangkum 3 aktivitas untuk meningkatkan kekuatan kaki bayi, dilansir dari firstcry.com:
Editors' Pick
1. Tummy time
Tummy time tidak hanya membantu mengembangkan otot tubuh bagian atas. Tetapi juga mendorong bayi menekuk kakinya dan mendorongnya bergerak maju. Dengan melakukan tummy time rutin, ia akan belajar merangkak dan berjalan lebih cepat.