Cek 5 Jenis Bercak di Kulit Bayi Baru Lahir, Ada yang Berbahaya, Lho!
Bisa muncul di berbagai area di tubuh, manakah bercak kulit yang patut diwaspadai?
7 Januari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tiap manusia diciptakan dengan ciri khas masing-masing. Ada yang memiliki tahi lalat di bagian tubuh tertentu, ada pula yang punya bercak dan tanda lahir yang membuatnya unik dan berbeda dari yang lainnya.
Umumnya, bercak kulit yang dimiliki bayi sejak lahir tidaklah berbahaya. Sebagian ada yang menghilang seiring pertambahan usia bayi, tetapi ada juga yang bertahan seumur hidup. Namun, ada tanda lahir yang ternyata berpotensi mengembangkan penyakit lainnya yang patut diwaspadai.
Mama perlu mengenal beberapa bercak kulit yang muncul pada bayi sejak lahir. Berikut Popmama.com merangkumnya, dilansir dari momlovesbest.com:
1. Cafe Au Lait Macules
Cafe au lait macules atau CALMS merupakan bercak berwarna kecoklatan yang bisa muncul di bagian tubuh bayi manapun. Biasanya CALMS muncul sejak bayi baru lahir dan dialami sekitar tiga persen bayi di seluruh dunia.
Bentuk dan ukuran CALMS bervariasi. Biasanya bentuknya tidak beraturan dan ukurannya hingga satu inci. CALMS berwarna coklat muda hingga coklat tua dan bisa jadi makin menggelap jika terpapar sinar matahari.
CALMS adalah bercak kulit yang wajar jika jumlahnya kurang dari enam buah di seluruh tubuh. Jika lebih dari enam buah, sebaiknya konsultasikan kondisinya pada dokter anak karena besar kemungkinan bayi Mama mengalami neurofibromatosis tipe 1.
Editors' Pick
2. Neurofibromatosis tipe 1
Dikenal pula dengan nama Von Recklinghausen’s disease (VRD), ini adalah jenis paling umum dari tiga variasi neurofibromatosis. NF 1 dialami satu dari 3.000 bayi di seluruh dunia. Kelainan ini menyebabkan tumbuhnya tumor pada jaringan dan syaraf tubuh serta kulit bayi.
Pertumbuhan NF 1 dapat memicu berbagai masalah kesehatan. Gejalanya beragam, bahkan bisa berbeda meski terjadi pada anggota keluarga yang sama.
NF 1 biasanya tidak bersifat kanker. Tetapi, sangat perlu dipantau untuk berjaga-jaga jika menjadi ganas, terutama jika mereka berkembang.