5 Tips Cerdas Membeli Baju Bayi Agar Mama Tidak Merugi

Jangan sampai baru beli sebulan, eh sudah tidak bisa dipakai lagi

22 November 2019

5 Tips Cerdas Membeli Baju Bayi Agar Mama Tidak Merugi
Freepik/Phudet

Salah satu momen yang berkesan bagi para mama adalah saat berbelanja baju untuk bayi. Baik itu saat si Bayi masih dalam kandungan atau pun setelah bayi lahir, momen ini pasti sangat menyenangkan.

Desain dan motif yang imut serta model baju yang menggemaskan membuat para Mama seringkali tak bisa menahan diri untuk tidak memborong baju-baju bayi yang lucu-lucu. Sampai-sampai seringkali tak menyadari bahwa tumpukan baju baru masih belum terpakai sama sekali, bahkan label harganya pun belum dilepas. Wah! 

Jangan sampai terlalu boros saat beli baju untuk bayi. Berikut Popmama.com punya tips membeli baju bayi yang tepat agar Mama tidak merugi.

1. Utamakan faktor keselamatan

1. Utamakan faktor keselamatan
Freepik/Freephoto

Pada dasarnya, faktor keselamatan merupakan hal yang penting diperhatikan Mama dalam memilih baju bayi. Sebaiknya pilih baju bayi tanpa dekorasi-dekorasi kecil, seperti payet, batu-batuan, pita kecil atau pun kancing. Benda-benda kecil ini berpotensi tertelan oleh bayi tanpa disadari orangtua. 

Ornamen pita dengan karet yang melingkar di bagian lengan, leher atau kaki bayi juga berbahaya. Jika mengikat terlalu erat, bayi bisa kesakitan bahkan aliran darahnya bisa terhambat. 

Editors' Pick

2. Belilah berdasarkan berat badan, bukan usia

2. Belilah berdasarkan berat badan, bukan usia
livestrong.com

Seringkali orangtua bingung memperkirakan ukuran baju yang tepat untuk bayi, apalagi jika bayi itu masih sangat kecil. Pada label baju biasanya tersemat perkiraan ukuran berdasarkan usia. Tetapi ingat, di usia yang sama, ukuran tubuh bayi bisa berbeda-beda. Apalagi tiap merk memiliki standar ukuran yang berbeda-beda. Untuk itu, lebih baik mengukur berdasarkan berat badan si Kecil.

3. Praktis dikenakan

3. Praktis dikenakan
Freepik/Kristina-igumnova

Mengenakan pakaian ke bayi tidaklah semudah yang dilihat. Bayi cenderung tidak bisa berhenti bergerak sehingga cukup merepotkan orangtua. Sebaiknya pilih baju dengan lubang leher yang lebar agar saat dimasukkan lewat kepala, bayi tidak merasa panik dan takut karena kesulitan bernapas.

Pilih kancing model jepret atau resleting di bagian depan agar tugas merapikan baju jadi lebih mudah dalam satu kali gerakan, ketimbang memasang di bagian punggung yang membuat Mama harus membalikkan tubuh bayi terlebih dahulu.

4. Dapat dicuci dengan mesin

4. Dapat dicuci mesin
Freepik

Menggunakan mesin cuci dapat menghemat tenaga Mama dua kali lipat ketimbang harus mencuci menggunakan tangan. Umumnya, baju bayi kotor hanya karena keringat dan noda-noda kecil seperti tumpahan makanan. Jika noda cukup berat, rendam dengan sabun pencuci di air hangat selama 1 jam, lalu cuci seperti biasa menggunakan mesin cuci.
 

5. Pilih ukuran lebih besar

5. Pilih ukuran lebih besar
Freepik

Lebih baik membeli pakaian yang berukuran lebih besar ketimbang memilih yang terlalu pas badan. Bayi sangat cepat bertumbuh. Pilih pakaian yang ukurannya 3 bulan-1 tahun lebih besar dari ukuran tubuhnya saat ini, karena pada akhirnya si Kecil pun akan bisa memakainya saat tubuhnya semakin membesar.

Itu dia lima tips memilih baju bayi yang tepat. Selain motif yang lucu dan warna yang menarik, jangan lupa mempertimbangkan kenyamanan bayi, terutama jenis kain yang digunakan. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma!

Baca Juga:

The Latest